jpnn.com, DEPOK - Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo memantau kondisi ketersediaan daya listrik Pulau Jawa dan Bali menyambut pergantian 2023 di UP2B Gandul, Depok, Jawa Barat, Sabtu (31/12).
Selain memantau, Darmawan di lokasi juga melakukan telekonferensi dengan pimpinan unit pembangkit listrik milik PLN yang ada di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Turut Amankan Stok Batubara di PLTU, INSA Dapat Apresiasi dari PLN
Darmawan dalam konferensi pers menyebut hasil pemantauan menunjukkan bahwa ketersediaan listrik pada pergantian tahun dalam kategori cukup.
Saat ini, kata pria kelahiran Magelang itu, daya mampu pasok listrik secara nasional sebesar 46,9 Gigawatt (GW) dengan prediksi beban puncak pada malam pergantian tahun 35,1 GW.
BACA JUGA: Terapkan Transformasi Hijau, Dirut PLN Raih Penghargaan Kategori Tertinggi dari KLHK
"Artinya dari sisi pasokan listrik PLN sangat mencukupi untuk meng-cover seluruh kegiatan masyarakat dengan cadangan operasi sebesar 11,8 GW," kata Darmawan dalam konferensi persnya, Sabtu.
Pria berkacamata itu menyebut tidak akan terjadi krisis listrik pada pergantian tahun seperti sebelumnya.
BACA JUGA: 20 Desa Terluar di SBT Teraliri Listrik PLN, Idris: Ini Hadiah Paling Berharga
Sebab, kata Darmawan, Hari Opeerasi Pembangkit (HOP) untuk pergantian tahun telah dipersiapkan lebih panjang.
"Alhamdulillah, tahun ini sangat mencukupi, rata-rata HOP-nya lebih dari 20 hari," ujar Darmawan.
Dia mengaku sudah mengecek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tambak Lorok, Semarang, Jawa Tengah yang HOP-nya masuk kategori panjang.
Darmawan juga mengaku menerima laporan untuk HOP (Hari Operasi Pembangkit) di PLTU Suralaya, Cilegon di atas 30 hari.
Kemudian, HOP PLTU Tanjung Jati di atas 22 hari, PLTU Nagan Raya HOP di atas 25 hari dan PLTU Ketapang HOP di atas 20 Hari.
"Kemudian juga pembangkit yang di kawasan Timur Indonesia untuk inventori batu baranya bahkan di atas 90 hari operasi. Jadi, pembangkit batu bara kami, kondisi ketersediaan batu baranya sangat aman," ujar dia.
Darmawan menyebut PLN menyiapkan banyak personel untuk mengantisipasi terjadinya kendala listrik pada pergantian tahun.
PLN, katanya, menyiapkan total 3.000 posko dengan kekuatan 78.000 personel hingga 6.800 kendaraan.
"Berikutnya, kami menyiapkan 3.110 peralatan pendukung siaga di seluruh unit," ucap Darmawan. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadapi Nataru, PLN Siapkan 570 SPKLU bagi Pemudik dengan Kendaraan Listrik
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Aristo Setiawan