Harapan Bamsoet untuk Kesuksesan Jokowi Kikis Kemiskinan

Selasa, 17 Juli 2018 – 22:48 WIB
Presiden Joko Widodo dan Ketua DPR Bambang Soesatyo usai membayarkan zakat melalui BAZNAS di Istana Negara, Senin (28/5). Foto: DPR

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo memuji kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mengurangi angka kemiskinan. Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS),  tingkat kemiskinan di Indonesia turun dari 10,12 persen pada Maret 2017 menjadi 9,82 persen pada Maret 2018.

Sebelumnya angka kemiskinan Indonesia sejak krisis moneter 1998 selalu di double digit. Praktir data BPS per Maret 2018 itu menunjukkan tingkat kemiskinan Indonesia turun ke rekor baru.

BACA JUGA: Penetrasi Cak Imin Sukes Bikin Jokowi Tertekan

Menurut Bambang, pemerintah harus terus menekan angka kemiskinan termasuk dengan menjaga stabilitas harga pangan dan daya beli masyarakat. “Mengingat naiknya harga komoditas utama seperti beras, gula, daging sapi, serta telur dan daging ayam bisa menurunkan daya beli masyarakat,” ujar Bamsoet -panggilan akrabnya- di Jakarta, Selasa (17/7).

Selain itu, Bamsoet juga mendorong menteri-menteri pembantu Jokowi menggencarkan program pengentasan kemiskinan. Legislator Partai Golkar itu meminta Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) terus berupaya menekan jumlah kemiskinan melalui pemerataan pembangunan.

BACA JUGA: Ruhut Sitompul Ikut Nyaleg dari PDIP?

“Salah satu faktor masih tingginya angka kemiskinan akibat belum meratanya pembangunan terutama di wilayah Indonesia bagian timur,” tuturnya.

Bamsoet juga meminta Kemensos yang kini di bawah komando Idrus Marham melakukan evaluasi terhadap program pengentasan kemiskinan khususnya di perdesaan. Sebab, pemerintah sudah menganggarkan dana besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

BACA JUGA: Fahri: Mengapa Statistik Kemiskinan Kita Berbicara Beda?

Dalam kaitan itu pula Bamsoet mendorong Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi meningkatkan pengawasan dan pendampingan dalam mengelola dana desa. “Terutama dari sisi administrasi maupun dalam pelaksanaan program-program untuk memberdayakan masyarakat desa,” ucapnya.

Bamsoet juga meminta Kemensos terus melakukan pendataan keluarga yang berhak menerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH). “Sekaligus memperketat persyaratan keluarga penerima manfaat PKH, agar program pengentasan kemiskinan tepat sasaran pada tahun berikutnya,” cetusnya.

Hal yang juga jadi perhatian Bamsoet adalah angka pengangguran. Dia meyakini terbukanya lapangan kerja akan mengikis angka pengangguran dan mengurangi kemiskinan.

“Mendorong Kementerian Ketenagakerjaan untuk dapat membuka lapangan pekerjaan serta membantu pemasaran hasil produksinya,” pungkasnya.(jpg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KH Najib Ajak Nahdiyin Perjuangkan Cak Imin Jadi Next Wapres


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler