jpnn.com, JAKARTA - Pengurus pusat persatuan lawn tenis Indonesia (PP Pelti) memiliki nakhoda baru Edward Omar Sharif Hiariej (Prof Eddy) terpilih memenangi Munas Pelti, Minggu (20/11) lalu.
Menpora Amali berharap Pelti bisa akin baik di tangan pria yang juga menjabat Wamenkum HAM itu.
BACA JUGA: Kalahkan Petahana, Prof Eddy Terpilih Jadi Ketum PP Pelti 2022-2026
"Selamat untuk Prof Eddy," kata Menpora Amali.
Sebelumnya, Prof Eddy berhasil menjadi Ketua Umum PP Pelti yang baru setelah mengalahkan incumbent, Rildo Anwar.
BACA JUGA: Lihat, Inilah Wanita Lansia yang Dianiaya 6 Pelajar di Tapsel, Dirangkul Kapolres
Dalam Munas, Eddy mengumpulkan 17 suara, sementara Rildo hanya 16 suara.
Di bawah Nakhoda baru, lanjut Menpora, Pelti periode 2022-2026 diharapkan mengemban amanah dengan baik.
BACA JUGA: Brigpol Mario Atihuta Dipecat dari Polri, Fotonya Dicoret Kapolres, Lihat
Sebab, ada harapan besar dari para pemilik suara agar prestasi tenis Indonesia terus merangkak naik dan banyak berbicara di level internasional.
"Semoga Prof Eddy beserta jajarannya nanti mampu meningkatkan prestasi tenis Indonesia ke tingkat dunia," tegasnya.
Di sisi lain, Eddy menegaskan dirinya akan merangkul Pengprov Pelti agar bisa menggelorakan pembinaan di daerah.
Dengan begitu, lahir talenta-talenta berbakat yang muda usia dari daerah-daerah di seluruh Indonesia.
Bukan itu saja, Prof Eddy memastikan setelah Munas PP Pelti selesai, sebutan pendukung Prof Eddy dan Rildo Anwar sudah harus dibuang jauh-jauh.
Dengan begitu, lanjutnya, seluru Pengprov Pelti bisa bergandengan tangan dan membesarkan tenis Indonesia bersama-sama. (dkk/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad