Harapan Pak Bupati kepada Mahasiswa Peserta KKN

Minggu, 03 Februari 2019 – 07:57 WIB
Bupati Boltim Sehan Landjar memberikan arahan kepada peserta KKN Unima, di Aula Kantor Bupati Boltim, kemarin. Foto: Ist for Manado Post/JPNN.com

jpnn.com, BOLAANG MONGONDOW TIMUR - Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar berharap keberadaan mahasiswa yang menjadi peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat membawa pengaruh positif bagi daerah.

Dia menekankan, keberadaan mahasiswa dapat berdampak positif dan menularkan virus positif di desa. Salah satunya adalah berkembangnya pola pikir masyarakat desa, sehingga lebih mudah menjalankan program pemerintah.

BACA JUGA: Pengakuan Kepala Sekolah Tonjok Siswa Difabel

"Salah satu dampak positifnya yakni berkembangnya pola pikir masyarakat desa, dalam mewujudkan program pembangunan yang ada sesuai visi misi pemkab," kata Landjar ketika menerima kedatangan 137 mahasiswa Kuliah KKN Universitas Manado (Unima), di Aula Kantor Bupati Boltim, kemarin.

Dia juga meminta seluruh kepala desa untuk menyambut baik para mahasiswa sekaligus bisa bekerja sama dalam pemecahan masalah.

BACA JUGA: Ada Guru PNS Mangkir Mengajar 2 Tahun, Gaji dan Tunjangan Tetap Dibayar

“Saya minta kepada kepala desa agar bisa membantu para mahasiswa dalam program KKN. Baik dari segi sumbangsih pikiran maupun anggaran. Jangan sampai mahasiswa harus cari dana sendiri untuk membuat sebuah kegiatan. Sebab, disitulah peran DD dan ADD di tiap desa,” kata bupati dua periode tersebut seperti dilansir Manado Post (Jawa Pos Group).

Sementara itu, Jane Tiko, salah satu dosen Unima menyampaikan permohonan maaf dari Rektor Unima kepada Bupati Boltim, karena tidak berkesempatan hadir dalam acara penerimaan mahasiswa KKN tersebut. Tapi, lanjutnya, rektor menyampaikan terima kasih atas kesediaan Pemkab Boltim dalam menerima kedatangan mahasiswa Unima.

BACA JUGA: Pembayaran Tunggakan Tunjangan Kinerja Guru Madrasah Tunggu Verval BPKP

BACA JUGA: Mahasiswa Ini Sudah Tiga Kali Bisnis Jual Bayi

"Terima kasih. Semoga keberadaan mahasiswa di Boltim bisa memberikan kontribusi yang baik," katanya.

Diketahui, sebanyak 13 desa yang menjadi pusat penempatan KKN Unima. Antara lain Kayumoyondi, Pinonobatuan, Molobog, Purworejo Timur, Sumber Rejo, Purworejo Tengah, Liberia, Buyat Selatan, Buyat, Kotabunan Barat, Kotabunan Selatan, Bulawan Satu, dan Paret Timur.(tr-01/ite)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Terbaru seputar Izin Mendirikan Perguruan Tinggi Swasta


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler