jpnn.com, JAKARTA - Alim Sugiantoro mengapresiasi Kementerian Agama (Kemenag) yang memberikan penghargaan Anugerah Pusbimdik kepada Bryna sebagai pemudi teladan dari Konghucu.
Tokoh Konghucu Kelenteng Kwan Sing Bio ini juga angkat topi kepada Menag Yaqut Cholil Qoumas, yang mengucap salam dalam agama Konghucu, ‘Wei De Dong Tion’ dalam Hari Amal Bakti Kemenag.
BACA JUGA: Gus Yaqut Pengin Kemenag Mencontohkan Toleransi Tingkat Tinggi
Menurut Alim, penghargaan itu belum pernah dilakukan oleh Kemenag. Ia pun berharap langkah tersebut sebagai langkah awal terciptanya keadilan bagi umat Konghucu di Indonesia.
“Gerak sikap nyata Menag ini semoga bisa diikuti oleh pejabat di kementerian lain untuk meningkatkan dan mengakomodir kebutuhan umat,” kata Alim, kepada awak media, Selasa (5/1).
BACA JUGA: Alim Sugiantoro: Kelenteng Kwan Sing Bio Milik Umat Tri Dharma, Bukan Budha
Alim berharap tidak ada lagi penolakan dan sikap acuh terhadap proses administrasi pemerintahan terhadap umat Konghucu.
“Kami teringat sosok almarum Gus Dur yang begitu peduli tanpa pamrih, setia dengan kebenaran dan berani dalam keyakinan. Semoga semangat dan pemikiran almarhum Gusdur terus bersemayam di dalam gerak langkah Menteri Agama sekarang dan seterusnya,” ujar Alim.
BACA JUGA: Gus Yaqut jadi Menag, Gemaku: Right Man on The Right Place
Alim bersama Generasi Muda Konghucu Indonesia (Gemaku) juga mengapresiasi, serta berterima kasih kepada Kapusbimdik Konghucu Kemenag Wawan Djunaedi, yang dalam satu tahun telah memperlihatkan kepedulian untuk perkembangan agam Konghucu di Indonesia.
“Semoga mimpi akan adanya Dirjen Konghucu di Kemenag tidak lagi hanya menjadi khayalan di masa mendatang,” tutur Alim.
Ketua Gemaku Kristan, berharap umat Konghucu dapat diperlakukan secara utuh oleh negara, dan senantiasa dapat memberikan kontribusi nyata untuk bangsa. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh