jpnn.com - JAKARTA - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) Muhammad Nazaruddin dijadwalkan menjadi salah satu saksi dalam persidangan atas Anas Urbaningrum yang menjadi terdakwa perkara dugaan penerimaan hadiah atau janji dalam proses perencanaan Hambalang atau proyek-proyek lainnya dan pencucian uang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta besok (14/8). Kubu Anas berharap Nazaruddin bisa hadir dalam persidangan.
"Terkait sidang besok pagi, kami berharap Nazaruddin akan hadir," kata salah satu penasihat hukum Anas, Handika Honggowongso dalam pesan singkat, Rabu (13/8).
BACA JUGA: Mantan Panglima TNI: Mustahil Pilpres Tak Dintervensi Asing
Handika berharap dalam persidangan besok Nazaruddin berani menjelaskan soal isi dan suasana pertemuan di Cikeas dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Selain itu, Nazaruddin diharapkan bisa menjelaskan mengapa SBY sampai marah dalam pertemuan itu.
"Apakah marahnya itu karena berhubungan dengan adanya informasi yang disampaikan dalam pertemuan itu mengenai adanya setoran-setoran dana untuk kegiatan Partai Demokrat, pembangunan gedung kantor Demokrat, dan setoran ke petinggi-petinggi Partai Demokrat?" tandas Handika.(gil/jpnn)
BACA JUGA: Pastikan Tarik Buku Sesama Jenis
BACA JUGA: Jimly Larang Husni dan Hadar Tinggalkan Sidang DKPP
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Prabowo-Hatta Merasa Dirugikan Pemberitaan
Redaktur : Tim Redaksi