jpnn.com - JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menggelar pertemuan dengan penerbit buku PT Elex Meida Komputindo di Kantor KPAI,Rabu (13/8).
Pertemuan itu dihadiri Widi Krastawan, Corporate Communication Director Kompas Gramedia, Aluisius Arisubagijo, GM PT Elex Media Komputindo, dan Bambang Bagian Marketing Gramedia. Pertemuan tersebut juga diikuti ahli psikologi Reza Indragiri.
BACA JUGA: Jimly Larang Husni dan Hadar Tinggalkan Sidang DKPP
Ketua KPAI Asrorun Niam Sholeh mengatakan, pertemuan itu untuk meminta informasi, klarifikasi dan solusi terhadap peredaran buku yang bertema cinta sesama jenis. Buku itu sempat beredar di masyarakat beberapa waktu lalu.
Asrorun menjelaskan bahwa pertemuan itu menghasilkan tiga poin penting. Pertama, KPAI mengapresiasi reaksi cepat Gramedia yang langsung menarik seluruh buku bertemakan Lesbian, Gay, Biseks dan Transgender.
BACA JUGA: Kubu Prabowo-Hatta Merasa Dirugikan Pemberitaan
"Dan Gramedia menjamin bahwa buku-buku bertemakan LGBT telah ditarik sepenuhnya sehingga tidak dapat diakses oleh masyarakat," ujar Asrorun, Rabu (12/8).
Dia mengatakan ke depan sebagaimana masukan dari KPAI, maka Gramedia juga akan meniadakan tema-tema lesbian, gay, biseks dan transgender dari terbitannya. "Khususnya yang ditujukan sebagai bacaan anak," kata dia.
BACA JUGA: Pastikan Megawati, Wiranto dan Paloh Tak Mau Masuk Kabinet
Selain itu, Asrorun menambahkan, semua pihak akan melanjutkan komunikasi guna memastikan adanya acuan yang lebih definitif dalam penerbitan bacaan-bacaan khusus anak.
Seperti diketahui beberapa waktu lalu KPAI mengendus peredaran komik yang berisi tentang cinta sesama jenis atau homoseksual yang beredar di toko buku.
Menurut Asrorun saat itu, kapan dimulainya peredaran komik yang diterbitkan Elex Media ini belum diketahui persis.
Asrorun mengaku sudah mengontak pihak Gramedia, untuk menarik buku tersebut dari peredaran. "Saya kontak pihak Gramedia untuk menarik. Pihak Gramedia mengonfirmasi benar buku tersebut terbitan Elex Media, Gramedia Group," kata Asrorun.
Pihak Elex Media lewat akun twitternya @elexmedia memberikan tanggapan terkait masalah ini. Terima kasih jg bagi yg ingatkan disclaimer cover Why:Puberty untuk remaja dengan bimbingan orang tua blm mencukupi,akan jd perhatian kami, tulis @elexmedia Rabu (6/8).
Terima kasih untuk semua masukan akan buku Why: Puberty, semua masukan ini akan menjadi pertimbangan editor kami untuk publikasi ke depan, tulis @elexmedia lagi. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politisi Golkar Sebut KPU Tidak Hitung Suara Pilpres
Redaktur : Tim Redaksi