Harapkan Permintaan Maaf, Novel Baswedan Kecele dan Sebut Firli Bahuri Cs Memalukan

Kamis, 05 Agustus 2021 – 23:34 WIB
Novel Baswedan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Penyidik nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menilai sikap pimpinan lembaga antirasuah yang tidak mau menerima rekomendasi Ombudsman RI sebagai bentuk yang memalukan.

Menurut Novel, seharusnya Firli Bahuri cs malu dengan temuan Ombudsman RI yang menyebut adanya malaadministrasi dalam proses pelaksanaan TWK.

BACA JUGA: Hukuman Djoko Tjandra dan Pinangki Disunat, Firli Bahuri Pastikan KPK Tidak Bergerak

"Temuan dari Ombudsman itu serius dan menggambarkan bahwa proses TWK adalah suatu skandal serius dalam upaya pemberantasan korupsi. Mestinya pimpinan KPK malu ketika ditemukan fakta itu, setidaknya responsnya minta maaf," kata Novel saat dikonfirmasi, Kamis (5/8).

Namun demikian, kata pria berlatar belakang polisi itu, pimpinan KPK justru menolak tindakan korektif yang disampaikan oleh Ombudsman RI.

BACA JUGA: Hotman Sebut Dewas KPK Hanya Periksa Saksi yang Lemah dalam Kasus Firli Bahuri

Novel memandang sikap lembaga antirasuah sangatlah luar biasa.

"Ini memalukan dan menggambarkan hal yang tidak semestinya dilakukan oleh pejabat penegak hukum. Karena kaidah penting yang mesti dipegang oleh pejabat penegak hukum adalah taat hukum dan jujur. Sayangnya, pimpinan KPK tidak bisa menjadi contoh atas hal itu," kata Novel.

BACA JUGA: Firli Bahuri Cs tak Cukup Bukti Melanggar Etik Pelaksanaan TWK

Seperti diketahui, KPK keberatan dengan temuan Ombudsman RI terkait dugaan malaadimistrasi pelaksanaan TWK pegawai lembaga antirasuah.

KPK memastikan menolak untuk mengikuti rekomendasi Ombudsman RI itu. KPK juga tidak akan melantik 75 pegawai lembaga antirasuah yang gagal TWK. (tan/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler