Harga Aman Bawang Merah di Atas Rp 15 Ribu per Kilogram

Selasa, 06 Maret 2018 – 07:20 WIB
Petani Bawang Merah. Foto ilustrasi: dokumen JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Pasokan bawang merah di Jawa Timur masih stabil karena ada panen di beberapa daerah.

Ketua Asosiasi Bawang Merah Jatim Akad mengatakan, para petani di Nganjuk akan melakukan panen bawang merah mulai 20 hari ke depan.

BACA JUGA: Tantangan Target Investasi Rp 130 Triliun pada Tahun Politik

Panen bawang merah diprediksi terjadi di berbagai wilayah di Jatim pada awal Maret.

”Lokasinya berupa spot-spot, tidak seperti padi yang berupa hamparan,” kata Akad, Senin (5/3).

BACA JUGA: KemenPAN-RB Minta Pemda Tiru Inovasi Jatim

Menurut dia, pasokan bawang merah saat ini aman. Stok juga selalu ada. Kualitasnya juga bagus.

Selain faktor bibit dan serangan hama yang rendah, cuaca yang mendukung selama proses penanaman juga menjadi faktor utama.

BACA JUGA: Hamdalah, Indonesia Sudah Bisa Ekspor Brambang dan Jagung

”Intensitas curah hujan agak jarang. Jadi, ini sangat membantu petani,” jelas Akad.

Di tingkat petani, harga bawang merah kualitas sedang Rp 12 ribu–Rp 13 ribu per kilogram.

Untuk kualitas premium, harganya mencapai Rp 16 ribu–Rp 17 ribu per kilogram. Harga itu naik dari bulan sebelumnya.

”Kalau tidak naik, petani khawatir,” kata Akad.

Akad menyebutkan, agar tetap stabil, harga yang dikehendaki sebaiknya memang terjaga di atas Rp 15 ribu per kilogram, terutama untuk kategori premium.

”Itu harga aman untuk petani, konsumen, dan pedagang. Di tingkat harga eceran, masyarakat juga masih bisa menjangkau,” terang Akad.

Kebutuhan bawang merah di Jatim mencapai satu juta ton per tahun dan masih bisa tercukupi.

Sebab, total produksi bawang merah yang dihasilkan petani Jatim mencapai 1,6 juta ton per tahun.

Akad mengatakan, 600 ribu ton sisanya merupakan bawang merah yang ditanam pada bulan-bulan tertentu. Misalnya Agustus.

Menurut dia, petani tidak hanya berorientasi untuk menjual hasil panennya.

”Kalau dianggap cocok waktunya untuk bertani, ya tanam. Makanya, pada bulan-bulan tertentu ketersediaan over,” ujar Akad. (puj/c10/fal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertumbuhan Ekonomi Jatim Lampaui Nasional


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler