jpnn.com - DEPOK -- Harga ayam pedaging merangkak naik lagi. Jika sebelumnya harga per ekornya di kisaran Rp 36 ribu, kini naik menjadi Rp 40 ribu.
Seperti yang terpantau di Pasar Kemiri, Depok, Selasa (27/5), harga ayam terus bergerak naik di beberapa pekan terakhir ini. Ironisnya kenaikan harga ini tidak diimbangi dengan ukuran ayamnya.
BACA JUGA: Jokowi Dianggap Lakukan Pembiaran Soal Kasus Korupsi Transjakarta
Bila di hari biasa, pembeli bisa mendapatkan ayam pedaging dengan ukuran sekitar dua kilo seharga Rp 37 ribu, sekarang tidak bisa lagi.
"Kalau yang sedang begini (satu kiloan) harganya Rp 40 ribu. Yang ukuran besar (1,5 - 2 kilo graman) Rp 45 ribu," ungkap Sutarmin, pedagang ayam di Pasar Kemiri, Selasa (27/5).
BACA JUGA: 10 Rumah Warga di Rawa Buaya Diterjang Puting Beliung
Menurut pria berperawakan sedang ini, kenaikan harga dipicu meningkatnya permintaah konsumen. Terlebih pasokan ayam sedikit berkurang.
"Ya tidak ngerti juga, kok bisa pasokan ayam kurang. Apa ada kaitannya dengan mau puasa atau tidak, saya kurang paham," ujarnya polos.
BACA JUGA: Jelang Ramadan Harga Sembako Naik
Jika harga ayam pedaging bergerak naik, daging sapi cenderung stabil. Salah satu pedagang daging sapi, Ki Jangkung mengaku, tidak ada kenaikan harga.
"Masih biasa saja harganya Rp 85 ribu per kilo, tidak ada kenaikan sama sekali Yang naik itu harga ayam pedaging," tandas pria bertubung tinggi ceking ini.
Dia mengaku meski harga daging sapi stabil, animo masyarakat untuk membeli daging kurang. Kebanyakan yang membeli adalah para pedagang sayur keliling, pedagang bakso, dan pengelola rumah makan. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 531 Bus Transjakarta Asal Tiongkok Belum Beroperasi
Redaktur : Tim Redaksi