Harga BBM Lebih Murah di Malaysia, Ini Alasan Pertamina

Senin, 02 Februari 2015 – 23:13 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Harga bahan bakar minyak di pasaran dunia anjlok. Bahkan, harga BBM nonsubsidi jenis RON 95 atau yang di Indonesia setara dengan Pertamax Plus buatan Pertamina, di Malaysia hanya dijual Rp 6.685. Harga jual itu tentu lebih murah dibanding Premium yang dijual Rp 6.700 di SPBU Pertamina.

Namun, Pertamina berdalih soal harga jual BBM subsidi di dalam  negeri yang ternyata lebih mahal dibanding BBM nonsubsidi di Malaysia ataupun Amerika Serikat. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Ahmad Bambang mengatakan, persoalannya ada pada cadangan nasional.

BACA JUGA: Suntikan Dana ke BUMN Fantastis, DPR Pilih Kritis

"Satu hal, mengapa harga BBM di Amerika atau di Malaysia lebih murah, ada namanya strategic petroleum reserves atau national stock. Di negara lain itu ditanggung oleh pemerintah, tapi di Indonesia itu ditanggung sendiri oleh Pertamina," katanya saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, Senin (2/2).

Karenanya, lanjut Bambang, Pertamian akan mendorong pemerintah untuk mengembangkan strategic petroleum reserves. Dengan demikian cadangan BBM ditanggung pemerintah, bukan oleh Pertamina.

BACA JUGA: Wacana Penghapusan PBB dan NJOP, REI: Masih Prematur

Sedangkan penyebab lainnya yang membuat harga BBM di Indonesia lebih mahal dibanding mancanegara karena banyaknya faktor yang harus dilalui dalam menentukan harga. Salah satunya seperti pengenaan pajak.

“Di Indonesia ini banyak pajak, BPPKB, PPN, iuran, BPH Migas, dan sebagainya. Itu bedanya (dengan negara lain)," tandasnya.(chi/jpnn)

BACA JUGA: Dirut Garuda Minta Penghapusan Konter Tiket Dipikirkan lagi

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hak Rp 450 M Belum Dibayar, Pegawai Merpati Ngadu ke DPR


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler