Harga Beras Naik Bukan Karena Stok

Mentan: Impor untuk Tutupi Persediaan

Minggu, 31 Juli 2011 – 08:54 WIB

JAKARTA - Stok beras menghadapi bulan puasa dan lebaran dipastikan tidak ada masalahMenteri Pertanian (Mentan) Suswono menegaskan, jika saat ini ada tren terjadi kenaikan harga beras, hal itu bukan berkaitan dengan stok yang ada.

"Itu bisa terjadi dipicu faktor psikologis karena dianggap rutinititas Ramadan, sepertinya harus naik," ujar Suswono usai mengikuti pagelaran wayang orang di Istana Negara, Jumat malam

BACA JUGA: Jelang Lebaran, Awasi Peredaran Daging di Pasaran



Selain itu, kenaikan harga juga bisa dipengaruhi penimbunan yang dipengaruhi  pemberitaan bahwa masyarakat seolah sulit mendapatkan beras
"Tapi, sebenarnya kan ada stok," katanya.

Dia lantas mencontohkan tidak adanya orang yang antre untuk mendapatkan beras

BACA JUGA: Kontraktor Migas Asing Tak Bisa Gunakan Tax Treaty

Itu berbeda dengan antrean saat orang membeli BBM karena memang terjadi kelangkaan atau kurangnya suplai
Kalau pun terjadi kenaikan harga, pemerintah memiliki kebijakan untuk segera melakukan operasi pasar.

Suswono menyebutkan, suplai tidak kurang dari 2.500 hingga 3.000 ton perhari dari Pasar Induk Cipinang

BACA JUGA: Bulog Daerah Diperintah Stabilkan Harga Beras

"Pasar Induk Cipinang itu sebagai barometer dan suplai ada terusItu menunjukkan suplai tidak terganggu," kata mantan wakil ketua Komisi IV DPR yang salah satunya membidangi masalah pertanian dan peternakan.

Meski stok mencukupi, tidak lantas berartu pemerintah tak akan mengimpor beras"Soal impor, itu hal yang berbedaBulog cukup nggak stoknya untuk akhir tahun? Diwajibkan minimal stok 1,5 juta ton," kata Suswono

Saat ini, lanjut dia, stok itu masih 1,4 juta tonNah, dengan masa panen yang terjadi saat ini, menurut Suswono, Bulog bisa menyerap dari produksi dalam negeri"Kalau itu optimal, stok banyakJadi, kalau perlu impor, disesuaikan dengan stok yang ada," tutur pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah, itu.

Dia mengatakan, puncak panen raya akan terjadi pada Agustus nantiSuswono juga akan mengikuti panen itu di beberapa daerah"Sekali lagi, impor ini untuk menjaga stok Bulog hingga akhir tahun 1,5 juta ton plus cadangan beras pemerintah," kata Suswono

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan instruksi untuk menjaga harga sejumlah bahan kebutuhan pokokItu seiring dengan cenderung naiknya harga pangan dan minyak duniaSalah satunya dengan melakukan operasi pasar jika diperlukan(fal/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal Panen, Harga Beras Naik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler