BREBES - Untuk menjaga kualitas daging di pasaran, saat ini Dinas Peternakan Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah mulai melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap peredaran daging yang dijual di pasarPemeriksaan dan pengawasan tersebut dimaksudkan untuk memeriksa kualitas dan kesegaran daging menjelang lebaran nanti.
Kepala Dinas Peternakan melalui Kabid Keswan dan Kesmavet, drh Jhoni Murahman mengatakan, sesuai dengan surat dari Provinsi Jawa Tengah, dinas yang dipimpinnya akan melakukan pengawasan daging, telur dan susu di kios-kios pasar agar terjamin keamanan, sehat, utuh dan halal saat dikonsumsi
BACA JUGA: Kontraktor Migas Asing Tak Bisa Gunakan Tax Treaty
Pengawasan tersebut akan dilaksanakan di pasar Ketanggungan, Bumiayu, Kersana, Banjarharjo dan Larangan
BACA JUGA: Bulog Daerah Diperintah Stabilkan Harga Beras
Selain daging, juga akan diawasi peredaran telor ungggasJhoni menuturkan, untuk lebaran tahun ini, kebutuhan akan daging sapi, kambing dan ayam diperkirakan akan meningkat sekitar 15-25 persen dari kebutuhan normal
BACA JUGA: Gagal Panen, Harga Beras Naik
Kata dia, untuk hari-hari bisa, kebutuhan akan daging sapi mencapai 1,8 ton tiap harinya"Sehingga diperkirakan saat lebaran nanti kebutuhan daging tersebut akan meningkat mencapai 2 ton per hari,"terangnyasedangkan kebutukan untuk telor pada hari-hari biasa sekitar 40.000 butir per hari atau 830.000 butir tiap bulannya, jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat mencapai 1,2 butir telur dalam satu bulan nantiMeski demikian, untuk saat ini Kabupaten Brebes masih belum bisa memenuhi semua kebutukan baik daging maupun telur
"Brebes sendiri saat ini baru bisa memenuhi sekitar 60 persen dari jumlah kebutuhan keseluruhannya,"tambahnyaUntuk kekurangannya sekitar 40 persen mendapat pasokan dari Pemalang, Blitar dan Purbalingga"Kekurangan itu terpaksa harus dipasok dari tiga daerah tersebut,"pungkasnya(har/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi VI: Pajak Koperasi Harus Diturunkan
Redaktur : Tim Redaksi