Harga Beras Turun di Bulan Ramadan

Selasa, 06 Juni 2017 – 07:07 WIB
Kemendag Sidak Pasar dan Gudang Bulog Ilustrasi by: M Ridwan/Jambi Ekspres

jpnn.com, JAKARTA - Harga beras di Pasar Induk Cipinang (PIBC) Jakarta Timur hari Senin, 5 Juni 2017 tercatat mengalami penurunan.

Salah seorang pedagang, Billy Haryanto mengatakan penurunan sebesar Rp 100 ini jarang terjadi, apalagi awal bulan dan pada posisi bulan Puasa, jarang terjadi.

BACA JUGA: Dipanggil Presiden, Menteri Amran Paparkan Fokus Kementan

Penurunan antara lain pada beras IR-3 yang dulunya Rp. 8000, sekarang Rp. 7900 dan IR-2 Rp 9500 sedangkan dulunya Rp 9400.

Menurut Billy, penurunan harga beras ini adalah dampak ketersediaan melimpah dan dibentuknya Satgas Pangan.

BACA JUGA: BPK: Kementan Raih WTP Dengan Kerja Keras dan Sesuai Peraturan

Kalau dulu masa panen kedua seperti bulan Juni ini, biasanya gabah yang dibeli disimpan dalam gudang (sebagai stok). Tetapi dengan keberadaan Satgas Pangan hal ini tidak dilakukannya lagi, jelas Billy.

Pedagàng lain, Nellis Sukidi, juga mengakui adanya penurunan harga beras sebesar Rp 100 sampai dengan Rp 200. “Penurunan ini membuat harga relatif lebih stabil,” katanya.

BACA JUGA: Bulog Belum Menjalankan Permendag No. 27 Tahun 2017

Ketika dihubungi Manager Food Station, Arief Prasetyo selaku pengelola Pasar Induk Beras Cipinang mengakui adanya penurunan harga beras. Arief menyampaikan bahwa saat PIBC kebanjiran beras.

Penurunan harga ini terjadi menurut Arief juga disebabkan adanya perintah Bulog harus serap sebanyak - banyaknya, dan adanya pertukaran dari raskin ke rastra sehingga beras banjir di pasar.

Arief Prasetyo juga menyampaikan bahwa putaran beras saat ini di Pasar Induk Beras Cipinang perharinya ada 3000 ton. “Besarnya putaran per hari itu membuat harga tidak bergejolak,” katanya.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan Amran Sidak ke Pasar, Pastikan Stok Bawang Putih Aman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kementan  

Terpopuler