jpnn.com - JAKARTA -- Harga Blewah di pasaran terjun bebas. Padahal harga buah yang sering dijadikan takjilan utama ini saat berbuka cukup bersaing.
Tahun lalu, harga Blewah cukup tinggi, per kilonya sampai Rp 12 ribu. Namun tahun ini merosot ke posisi Rp 7 ribu per kilonya. Wajar saja, pembeli bisa mendapatkan Blewah ukuran besar hanya dengan merogoh kocek Rp 15 ribu.
BACA JUGA: Lebih Sejahtera dan Disegani dengan Poros Maritim Dunia
"Ini beratnya dua kilo lebih, hanya kami jual Rp 15 ribuan. Habis stoknya banyak sekali sih. Malah Blewah ukuran kecil kita jual empat buat Rp 10 ribu," ungkap Yatin, pedagang buah di Pasar Pondok Labu, Jakarta, Kamis (3/7).
Jika harga Blewah merosot, tidak demikian dengan Melon. Buah yang sering dipakai untuk sop buah ini harganya meroket. Sebelum Ramadhan harganya di kisaran Rp 12 ribu per buah (kira-kira beratnya dua kilo). Kini harganya naik menjadi Rp 20 ribu per buah.
BACA JUGA: Dahlan Iskan Instruksikan BUMN Lakukan Hedging
"Melon memang naik banget harganya. Kami juga bingung kasi harga berapa ke pembeli," kata Muliono, pedagang buah asal Jawa Tengah.
Dia mengaku lebih banyak menjual Blewah dan Kelapa muda dibandingkan Melon. Pembeli rupanya memilih membeli Blewah dibandingkan Melon.
BACA JUGA: 2014, PGN Kebut Percepat Konvensi BBM ke Gas
"Ini Melonnya gak terlalu banyak, yang banyak Blewah sama Kelapa muda. Kebanyakan yang beli adalah pedagang keliling dan pedagang sop buah, makanya kita beri harga spesial karena mereka belinya banyak," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PGN Terus Percepat Konversi BBM ke Gas
Redaktur : Tim Redaksi