jpnn.com - JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus berupaya mempercepat konversi BBM ke gas bumi dan memperluas pembangunan infrastruktur. Hal itu dilakukan sesuai amanat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Pak SBY telah memberikan amanat kepada PGN untuk segera mempercepat dan memperluas pembangunan infrastruktur jaringan transmisi dan distribusi gas," ungkap Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko PGN, M. Wahid Sutopo di kantornya, Rabu (2/7) malam.
BACA JUGA: Kemendag Izinkan Impor 328 Ribu Ton Gula
Sebab kata Wahid, tak dapat dipungkiri bahwa jumlah persediaan bahan bakar minyak (BBM) semakin terbatas. Sehingga perlu dicari alternatif lain untuk menghemat penggunaan BBM dalam keseharian. Salah satunya yakni melalui konversi BBM ke gas untuk sektor transportasi, pembangkit listrik, industri serta rumah tangga.
"Sampai saat ini kita terus menyerukan dan melakukan itu," terang dia.
BACA JUGA: Pemerintah Segera Berlakukan Aturan Hedging
Pihaknya juga senang mendapatkan dukungan dari DPR, dalam hal ini Komisi VII untuk mempercepat pembangunan fasilitas dan infrastruktur gas bumi. Salah satunya dalam bentuk terminal LNG terapung di Lampung.
Selama ini PGN telah berpengalaman 49 tahun dalam mengembangkan infrastruktur gas bumi. PGN juga telah membangun lebih dari 6 ribu km jaringan pipa gas, memiliki dua unit floating storage regasification unit (FSRU).(chi/jpnn)
BACA JUGA: Pertamina Beli Gas Cair Dari Texas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Petani Tebu Ajukan Gugatan ke MA
Redaktur : Tim Redaksi