Harga Cabe Rawit Melambung

Rabu, 15 Januari 2014 – 09:51 WIB

jpnn.com - TASIK - Lebih dari satu minggu, harga cabe rawit masih tinggi. Harga per kilo cabe rawit kini mencapai Rp 24 ribu per kilogram, padahal biasanya dijual hanya Rp 10 ribu per kilogramnya.

Salah seorang pedagang di Pasar Cikurubuk, Tasikmalaya,  Aisyah mengatakan, kenaikan harga cabe rawit terjadi sejak tahun baru lalu. Hingga saat ini, harga cabe rawit tak kunjung turun. Yakni seharga Rp 24 ribu per kilogram.

BACA JUGA: Jalur KA Banjar-Pangandaran Siap Diaktifkan Lagi

Menurutnya, kenaikan diduga lantaran hasil panen cabe dari petani sedikit. Itu lantaran cuaca yang tidak menentu membuat banyak cabe rawit yang busuk. "Dari petani sudah naik. Harganya mahal," kata dia seperti diberitakan Radar Tasikmalaya (Grup JPNN) hari ini.

Beruntung, kata dia, pasokan cabe ke kiosnya masih tetap normal, yakni sekitar 30 kilogram per hari. Menurutnya, tidak hanya cabe rawit, harga cabe merah pun saat ini mencapai Rp 32 ribu per kilogram dari asalnya Rp 28 ribu.

BACA JUGA: Becak Juga Ditilang

"Kalau pasokan masih aman. Kalau cabe merah kenaikan hanya sedikit tidak seperti cabe rawit," ujarnya.

Bukan hanya cabe rawit,  harga sayuran seperti kembang kol dan wortel pun ikut mengalami kenaikan. Kembang kol saja contohnya, saat ini dirinya menjual Rp 5.000 per kilogram, padahal awalnya dijual Rp 2.500, wortel dari Rp 3.000 perkilogram kini Rp 6.000 perkilogram.

BACA JUGA: Curigai Ada Korupsi Proyek Masjid Agung

Sementara itu pengusaha catering, Dewi mengaku kewalahan dengan kenaikan tersebut. Dirinya pun terpaksa menaikan sedikit harga akibat kenaikan itu. "Ya repot, terpaksa harus dinaikan harga jualnya," katanya. (gna)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sinabung Mirip Merapi, DPR Desak jadi Bencana Nasional


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler