Harga Daging Melonjak, Bulog Bakal Terjun ke Pasar

Selasa, 11 Agustus 2015 – 02:39 WIB
dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA– Perum Bulog akan melakukan operasi pasar untuk mengontrol lonjakan harga daging. Operasi tersebut akan dilakukan di beberapa titik. Di antaranya ialah di Jakarta, Jawa Barat, dan Serang.

"Tapi kalau memang dibutuhkan untuk diperluas wilayahnya, tentu akan diperluas," ujar Dirut Perum Bulog Djarot Kusumayakti usai menghadiri rapat dengan kementerian terkait di kantor kepresidenan, Jakarta, Senin (10/8).

BACA JUGA: Pemerintah Bingung, Harga Daging Hanya Melonjak di Jabar dan Jakarta

Djarot menambahkan, stok daging Bulog saat ini berada di kisaran 465 ton. Jumlah itu dinilai tak bisa memenuhi kebutuhan semua wilayah. Karena itu, Djarot berharap pedagang daging kembali berjualan.

“Kalau butuh supply dari kami, akan kami kasih tambahan supply. Yang penting, mari kita tidak mengambil margin berlebihan sehingga teman-teman pasar yang membutuhkan daging tidak bergitu berat,” imbuh Djarot.

BACA JUGA: AirAsia Lagi Gembira, Tawarkan 3 Juta Kursi Harga Istimewa ke Berbagai Negara

Djarot memastikan, Bulog tidak mencari untung. Bulog hanya akan berperan sebagai stabilisator harga dan penyangga keberadaan barang. Karena itu, Bulog akan mempersiapkan logistik yang memadai.

Dia menambahkan, logistik Bulog saat ini tidak cukup untuk persediaan skala nasional. Alhasil, impor harus dilakukan. Menurut Djarot, impor 50 ribu sapi potong sudah bisa memenuhi kebutuhan.

BACA JUGA: Ada Lampu Hijau, Bulog Bergegas Impor 50 Ribu Ekor Sapi

“Pada saat itu saya bisa mengajak teman-teman, paling tidak kami sebagi price leader, karena kami mempunyai kemampuan. Belum lagi kalau pemerintah membuat skema system ke depan, saya kira kita bisa menjadi price leader,” tegas Djarot. (flo/jpnn)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Daging Sapi Langka, Bu Susi Ajak Masyarakat Makan Ikan Saja


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler