Harga Emas Antam Hari Ini 7 Oktober 2024 Turun, Berikut Daftarnya

Senin, 07 Oktober 2024 – 08:52 WIB
Pramuniaga menunjukkan emas batangan Aneka Tambang (Antam) di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur, Rabu (3/1/2024). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/nym

jpnn.com - JAKARTA - Harga emas Antam hari ini Senin 7 Oktober 2024, turun. 

Dipantau dari laman Logam Mulia, Senin pagi (7/10/2024), harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam), turun Rp 4.000. 

BACA JUGA: Harga Emas Antam Hari Ini 5 Oktober Melonjak, Berikut Daftarnya

Kini, harga emas per gram kini menjadi Rp 1.478.000.

Sementara, harga jual kembali (buyback) emas batangan pada Senin ini tercatat menjadi Rp 1.317.000 per gram.

BACA JUGA: APPI Yakin Multifinance Dapat Bantu Pemerintah Wujudkan Visi Misi Indonesia Emas

Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.

Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP.

BACA JUGA: KPK dan DLHK Tertibkan Tambang Emas Ilegal di Lombok Barat

PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai harga jual kembali emas.

Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Senin:

- Harga emas 0,5 gram: Rp 789.000

- Harga emas 1 gram: Rp 1.478.000

- Harga emas 2 gram: Rp 2.896.000

- Harga emas 3 gram: Rp 4.319.000

- Harga emas 5 gram: Rp 7.165.000

- Harga emas 10 gram: Rp 14.275.000

- Harga emas 25 gram: Rp 35.562.000

- Harga emas 50 gram: Rp 71.045.000

- Harga emas 100 gram: Rp 142.012.000

- Harga emas 250 gram: Rp 354.765.000

- Harga emas 500 gram: Rp 709.320.000

- Harga emas 1.000 gram: Rp 1.418.600.000

Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP.

Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler