Harga Gula Terus Menanjak

Sikapi Brazil, Harga Gula Internasional Alami Penurunan

Senin, 30 Maret 2009 – 20:56 WIB

JAKARTA - Harga kebutuhan pokok saat ini belum dapat dikatakan stabilPasalnya beberapa komoditas masih menunjukkan kenaikan

BACA JUGA: 2008, Produksi Gas Bumi Meningkat

Bahkan khusus gula, harganya justru terus menanjak meskipun di pasaran internasional mengalami penurunan.

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Departemen Perdagangan RI, Subagyo di Jakarta, Senin (30/3) menjelaskan, kenaikan harga gula disebabkan oleh minimnya jumlah stok
Pasalnya, pada kuartal I di setiap tahunnya merupakan masa penggilingan.

“Jadi penyebabnya masih sama, yakni produksi gula di Indonesia masih dalam proses penggilingan

BACA JUGA: G-20 Akan Putuskan Dana Penanggulangan Krisis

Hal ini sudah biasa terjadi
Bulan April biasanya akan normal kembali,” terangnya.

Dipaparkan Subangyo, harga gula tertinggi terjadi di kota Kupang yang mencapai Rp 9.400 per kg

BACA JUGA: CPO Naik Lagi, HPE di Atas USD 500

"Yang terendah di MamujuHarganya Rp 7.000 per kg," sebutnya.

Menurut data pantauan harga dan distribusi barang kebutuhan pokok yang dihimpun Departemen Perdagangan,  harga rata-rata nasional gula  pada bulan Februari 2009 sebesar Rp 7.502 per kgNamun kini telah mengalami kenaikan menjadi Rp 7.896 per kgBesar kenaikannya yakni sekitar Rp 394 per kg.

Sementara itu, harga gula di pasar internasional tercatat mengalami penurunan secara perlahan menyusul spekulasi Brazil yang akan meningkatkan produksi gula sehingga diprediksikan mampu menekan harga gula internasionalNamun kondisi tersebut tidak berpengaruh terhadap IndonesiaHarga gula di Indonesia justru terus bergerak naik.(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mandala Raih Bronze Award


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler