jpnn.com - PALAS – Harga karet dan kelapa sawit di pasaran masih anjlok. Harga kelapa sawit di tingkat pengumpul di wilayah Padang Lawas (Palas), Sumut, Rp750 per kilogram, sedangkan harga karet di pasaran Rp7.500 per kilogram.
Toke pengumpul di Kabupaten Palas Sutan Hasibuan (45) menyebutkan, harga dua komoditas ini sudah lama anjlok yakni dalam dua bulan terakhir, terutama di Kecamatan Barumun Tengah.
BACA JUGA: PLN Batam Temukan Diskotek Curi Listrik
“Harga ini masih tetap anjlok. Ini sudah lama terjadi dan belum ada tanda-tanda harganya akan bergeser naik,” ucapnya seperti diberitakan Metro Siantar (Grup JPNN).
Disebutkannya, pihak pemerintah juga harus banyak berperan dalam mengawasi harga komoditi pertanian ini di pasaran, karena dikhawatirkan akan mencekik kehidupan petani saat ini.
BACA JUGA: DPRD Usulkan Pansus soal Pergantian Nama Jabar
“Makanya kita meminta kepada pemerintah agar aktif mengawasi harga ini, karena dikhawatirkan akan ada cukong harga di pabrik yang mengakibatkan kerugian bagi masyarakat,” tukasnya.
Sedangkan Kadisperindagkop dan UKM Palas Ali Irfan Hasibuan MM mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan tim pemantau harga.
BACA JUGA: MUI Jombang: Manfaatkan Mobdin, Selevel di Bawah Maling
“Bahkan tim pemantau harga komoditi ini sedang kita gagas, termasuk sosialisasi harga setiap saat di pasaran dari pabrik,” tukasnya.
Dia mengakui harga komoditi sawit dan karet saat ini sedang mengalami penurunan harga di pasaran. Dijanjikan, pemerintah daerah akan akan mencari solusi untuk mengatasi masalah ini. (amr/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Klaim 99 Persen Masuk, Data Staf 227 PNS tak Hadir
Redaktur : Tim Redaksi