Harga Karet Turun Hingga Rp5 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2014 – 03:08 WIB

jpnn.com - SUMSEl – Harga karet di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami penurunan drastis. Tak tanggung-tanggung, untuk getah karet kategori harian jatuh hingga Rp5 ribu per kg.

”Tidak tahu apa penyebabnya. Sudah dua minggu ini harga karet turun. Bukan harga harian, tapi juga getah karet kategori dua mingguan,” kata Nur Wahid, petani karet asal Peninjauan.

BACA JUGA: Aksi Buruh Bikin Pabrik Lumpuh

Untuk harga karet dua mingguan mengalami penurunan mulai Rp2.000 hingga Rp2.500. Kalau sebelumnya Rp11.500, kini hanya tembus sekitar Rp8.500 per kg.

Hal yang sama juga dialami petani karet di kawasan Batumarta. Karet dua mingguan dari Rp10.500 kini hanya Rp8.000 per kg. Sedangkan yang mingguan dari Rp9.000, kini Rp7.000.

BACA JUGA: Truk Hantam Tiang Telepon, 6 Siswa Tewas

"Harga ini sudah bikin kami pusing karena sudah di bawah standar,” ujar Zainuddin, petani karet asal Batumarta.

Hal yang sama juga dialami petani di OKU Timur. Anjloknya harga getah karet yang mayoritas komoditas andalan petani di Madang Suku I seperti membuat petani karet ini pusing tujuh keliling.

BACA JUGA: Siapkan Jalur Khusus, Banyuwangi Kian Manjakan Pesepeda

”Anjloknya harga karet jelas sangat mengagetkan kami, karena terjadi sangat cepat prosesnya. Biasanya kenaikan dan penurunan harga terjadi secara bertahap,” kata Ani, petani karet.

Selain harga turun, produksi karet petani saat ini sedang menurun akibat tingginya curah hujan.

”Kalau dilihat dari situasi, penurunan harga karet saat ini tidak masuk akal. Biasanya harga karet tergantung dolar, saat ini harga dolar cukup bagus, tetapi mengapa harga karet anjlok,” ujar Martoyo, petani karet. (gsm/sal/ce6)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Truk Pengangkut Pramuka Kecelakaan, 4 Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler