jpnn.com - SAMARINDA – Kalimantan Timur mengalami kenaikan inflasi sebesar 0,19 persen sepanjang Januari 2016. Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim mencatat terjadi perubahan indeks harga konsumen (IHK) dari 125,75 menjadi 125,99 pada Januari.
Kepala BPS Kaltim M Habibullah mengatakan, inflasi terjadi akibat kenaikan harga kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau. Kelompok ini memiliki andil dominan sebesar 1,07 persen.
BACA JUGA: Manusia Bertopeng Meneror Sorong
Kenaikan harga tak hanya terjadi pada makanan jadi. Kelompok perumahan juga mengalami kenaikan 0,57 persen. Sementara itu, kelompok kesehatan juga naik hingga 0,40 persen.
“Harga serbanaik, mulai dari makanan, perumahan, kesehatan, hingga pakaian. Ini harus dikontrol, agar inflasi bulan berikutnya takmeningkat lebih tinggi,” beber Habibullah, Senin (1/2) kemarin. (roe/jos/jpnn)
BACA JUGA: Masuk Polisi Karena Terinspirasi Kakak
BACA JUGA: Penculik Pejabat Bersenjata AK-47, Baku Tembak, Dua Mampus
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konjen Filipina dan Polda Malut Sepakati 3 Poin Kerja sama
Redaktur : Tim Redaksi