krisis keuangan globalDi antaranya memberikan subsidi selisih kurs rupiah dengan dolar sebanyak berapa ribu ton yang dibutuhkan dalam
satu tahun ini."Artinya putus dibeli pada saat sekarang dan selesai
BACA JUGA: Depkes Prioritaskan Jamkesmas
Nanti kalau di tengah tahun ada kenaikan kurs tidak akan terpengaruh karena kita sudah beli sekarang," kata Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari pada pers di Jakarta, Senin (12/1).Menurut Menkes, sebagian besar obat-obatan di Indonesia masih sangat tergantung dengan pasokan dari luar negeri, baik bahan baku maupun
obat jadi
dolar AS.
Selain itu pemerintah juga akan mengambil langkah menurunkan harga sekitar 19 persen pada 21 jenis obat generik terutama yang sifatnya
"fast moving" atau paling banyak dibutuhkan masyarakat. "Pada 2009 ini pemerintah juga akan menjalankan program OGS atau Obat Generik
Subsidi
BACA JUGA: Pengusaha Nakal Bakal Ditindak
Subsidi ini diberikan untuk obat generik dan obat generik bermerek," ujar Menkes.Adapun total anggaran untuk subsidi obat-obatan sebesar Rp 280 miliar berasal dari APBN dengan skema yang akan oleh Depkes
lanjutnya, merupakan program pemberdayaan industri farmasi dalam negeri yang dilakukan pemerintah dengan cara memberikan subsidi dan
insentif pasar kepada industri farmasi menengah ke bawah agar kelak mampu memenuhi kebutuhan obat dalam negeri sekaligus juga
mempersiapkan diri dalam menghadapi krisis global yang akan berlanjut menjadi resesi ekonomi.
"Untuk perusahaan yang memproduksi obat generik bermerek boleh ikut membeli bahan baku bersubsidi tapi dengan harga yang ditentukan oleh
pemerintah
BACA JUGA: Gaji Ketua KPK Rp 62 Juta/bulan
Depkes sendiri akan mengontrol penjualan harga obat generik bersubsidi," tandasnya sembari menambahkan, ketersediaan,keterjangkauan, dan pemerataan obat-obatan merupakan komponen yang sangat penting dalam pelayanan kesehatanKarena itu pemerintah dalam
memberi pelayanan kesehatan bagi masyarakat, terus berupaya untuk menstabilkan harga obat(esy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Monitor Penurunan BBM
Redaktur : Tim Redaksi