jpnn.com, TARAKAN - Harga sapi untuk Iduladha di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), sudah mulai melonjak.
Para pedagang mematok harga sapi untuk kurban di kisaran Rp 18 juta hingga Rp 30 juta.
BACA JUGA: Harga Sapi Kurban Naik, Betina Lebih Murah
Salah satu pedagang bernama Syamsi mengatakan, sapi jenis bali dibanderol dengan harga Rp 20 juta hingga Rp 25 juta.
Sementara itu, sapi jenis peranakan ongole dibanderol antara Rp 20 juta hingga Rp 27 juta.
BACA JUGA: Bu Hamriani Nekat Lempar Anaknya dari Jendela
“Sesuai ukurannya dan itu harga khusus menjelang Iduladha. Biasanya selesai Iduladha kembali normal antara Rp 15 juta sampai Rp 20 juta,” kata Syamsi, Jumat (3/8).
Pedagang lainnya, Andi, juga optimistis sapi-sapi yang dijualnya bakal ludes dibeli warga.
BACA JUGA: Bu Dini Pamit kepada 2 Anaknya Lalu Berbuat Nekat
Pria 40 tahun itu saat ini memiliki 30 sapi yang didatangkan dari Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dia menambahkan, sapi jenis bali dipatok dengan harga Rp 18 juta hingga Rp 20 juta.
Sementara itu, sapi jenis limousin dihargai Rp 30 juta karena ukurannya lebih besar.
”Yang limousin atau black brown, kan, lebih besar. Timbangan dagingnya lebih berat, makanya agak mahal,” kata Andi.
Di sisi lain, Kepala Bidang Peternak dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tarakan Sukamto mengatakan, pengawasan dilakukan satu minggu menjelang Iduladha.
“Dalam satu atau dua minggu menjelang lebaran kami lakukan pengawasan. Jadi, H-5 kami memantau seluruh stok yang ada,” terang Sukamto. (one/lim/prokal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Dobrak Pintu Kamar, Astaga Istrinya
Redaktur & Reporter : Ragil