jpnn.com, TANJUNG SELOR - Dini Hendriyani mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali perban di rumahnya di Kecamatan Tanjung Selor Hilir, Kalimantan Utara, Rabu (27/6).
Sebelum bunuh diri, wanita 44 tahun itu sempat meminta maaf kepada dua anaknya, Andrea (16) dan Azra (13).
BACA JUGA: Anang Tega pada Diri Sendiri, Langsung Heboh
Selain itu, dia juga sempat membuatkan segelas kopi untuk suaminya, Arfiandi.
“Kedua anaknya tidak mencurigai ibunya akan mengakhiri hidupnya,” kata Kaur Bin Opsnal Polres Bulungan Iptu Jariaman Samosir sebagaimana dilansir laman Prokal, Minggu (1/7).
BACA JUGA: Berduka, Obama Kenang Momen Ngebir Bareng Anthony Bourdain
Dia menambahkan, saat itu Dini memberi tahu kepada Andrea dan Azra bahwa dirinya akan mengurus kucing di lantai dua.
Namun, Dini ternyata tidak turun lagi. Azra lantas mengecek kamar di lantai dua.
BACA JUGA: Mengejutkan, Adik Ratu Belanda Tewas Bunuh Diri
“Kamar itu dalam kondisi terkunci. Setelah itu, anaknya memberi tahu kepada ayahnya dan berteriak memanggil korban. Namun, tidak ada jawaban,” ujar Jariaman.
Dia menjelaskan, Jariaman meminta Andrea dan Ezra mengambil kunci inggris untuk membongkar pintu kamar.
Setelah pintu terbuka, Arfiandi dan dua anaknya melihat jasad Dini sudah terbujur kaku.
“Suami korban langsung memotong tali dan memerika kondisi korban. Namun, sudah tidak bisa terselamatkan,” kata Jariaman.
Jariaman menjelaskan, pihaknya menduga kematian Dini murni karena bunuh diri.
“Kami sudah lakukan visum. Akan tetapi, tidak ada ditemukan adanya kekerasan pada korban,” kata Jariaman. (jai/omg/eza)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ina Bunuh Diri Masuk ke Sumur, tapi Alhamdulillah Selamat
Redaktur & Reporter : Ragil