PEKANBARU -Harga tandan buah segar sawit (TBS) menunjukan peningkatan signifikan pekan iniDari hasil rapat tim penetapan harga TBS Dinas Perkebunan (Disbun) Riau, diketahui harga TBS periode 16-23 Februari mendatang, naik Rp46,40 per kilogram
BACA JUGA: Task Force ACFTA Harus Optimal
Dari data Disbun Riau, bila sebelumnya harga TBS berusia tiga tahun Rp976,71 per kilogram menjadi Rp1.009,88 per kilogram, usia empat tahun sebelumnya Rp 1.091,62 per kilogram menjadi Rp 1.128,72 per kilogram.
Kemudian, sawit berusia lima tahun sebelumnya Rp 1.168,50 per kilogram menjadi Rp 1.208,23 per kilogram, enam tahun sebelumnya Rp 1.202,03 per kilogram menjadi Rp 1.242,87 per kilogram, sawit berusia tujuh tahun Rp 1.248,16 per kilogram menjadi Rp 1.290,58 per kilogram.
Selanjutnya, sawit berusia delapan tahun Rp 1.287,01 per kilogram menjadi Rp 1.330,75 per kilogram, sembilan tahun sebelumnya Rp 1.327,81 per kilogram menjadi Rp 1.372,92 perkilogram dan usia 10 tahun sebelumnya Rp 1.365,28 per kilogram menjadi Rp 1.411,68 per kilogram.
'Kenaikan harga TBS terjadi karena pasar CPO membaik sekarang
BACA JUGA: BSN Usul Pemerintah Buat UU
Bekemungkinan besar TBS bisa mengalami peningkatan lagi kedepannya,' tutur Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (P2HP) Disbun Riau Ferry HC kemarinWalaupun terjadi kenaikan harga TBS, Ferry berharap, petani sawit di Riau tidak berbesar hati
BACA JUGA: DPR Tetapkan Anggota BSBI
Karena, namanya harga TBS di pasaran pasti akan mengalami perubahanTergantung dari pasaran CPO duniaUntuk itu, kata dia, seluruh petani sawit bisa terus melakukan proses produksi sawit merekaArtinya, pemeliharaan, pupuk, dan hasil buah sawit hendaknya bisa lebih baik dan menghasilkan banyak minyak(new)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Permata Bidik Agen Elpiji
Redaktur : Soetomo Samsu