Berdasarkan pantauan JPNN, Sabtu (30/1), di Pasar Kebayoran, sejak beberapa hari ini harga sayur khususnya untuk jenis bayam dan kangkung terus merambat naik
BACA JUGA: SBY: Efisien dan Produktif Menangkan Persaingan
Sebelumnya harga per ikat rata-rata Rp700-Rp800Seperti dikatakan salah satu pedagang sayur di Pasar Kebayoran, Imah (58), rata-rata untuk kebutuhan sayur di pasaran akan naik jika hujan sering turun
BACA JUGA: Indonesia Punya 15 Produk Unggulan Ekspor
Hal itu disebabkan saat musim hujan petani sayur mengeluhkan banyaknya air yang membuat sayur-sayuran yang ada tidak tahan lamaSetiap harinya, kata Imah, ia berjualan sayur di Pasar Kebayoran, sementara sayuran dagangannya dipasok dari Cikokol, Banten dan Bogor, Jawa Barat
BACA JUGA: DPR Siap Bentuk Pansus ACFTA
Sekali datang untuk sayur bayam dan kangkung sebanyak 150-200 ikat.Selain menjual sayur kangkung dan bayam, lanjutnya, juga menjual jenis lainNamun untuk kebutuhan dua jenis sayur tersebut yang masih tinggi di butuhkan masyarakat jakarta, selain sayur-sayur lainJadi lebih berani mengambil sayur jenis itu“Namun untuk hari sabtu dan minggu, kebutuhan belanja sayur warga berkurang bila dibanding hari-hari biasa,” kata warga yang tinggal di Gang Penghulu, Kebayoran ini.
Lebih lanjut dikatakan Imah, sayuran yang diambil dari Cikokol jika tidak habis terjual saat itu juga biasanya akan diobral di siang harinya“Jadi kalau memang tidak habis, akan diobral kepada pedagang pasar siang hari, atau dijual ke pembeli dengan harga murah,” ulasnya.
Kenaikan harga sayur-mayur, juga dirasakan salah satu pembeli, Wahidi (36)Setiap harinya, sayur merupakan menu yang harus ada di rumahnyaNamun untuk kenaikan harga sekarang ini membuat dirinya mengurangi jatah belanja untuk sayur-mayur.
“Biasanya satu hari membeli dua atau tiga ikat, namun dengan kenaikan harga sayur saya hanya membeli cuma satu saja,” ujarnya.(oji/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanya 3 Perusahaan BUMN Tunggak Pajak
Redaktur : Antoni