JAKARTA - Tingginya permintaan properti, terutama perumahan, menjadi salah satu penyebab naiknya harga tanah di Jakarta.Hal ini disikapi beragam oleh para pengembangBinakarya Propertindo Group (BPG) salah satu pengembang yang mempelopori pembangunan apartemen menengah mengaku akan mengoptimalkan kawasan di luar CBD yaitu tepatnya Pluit, yang dinilai sebagai salah satu kawasan yang paling pesat perkembangannya di Jakarta Utara.
Dua tahun terakhir, harga tanah di Pluit naik tajam
BACA JUGA: Proyek PTLU Jateng Dijamin Rp 30 Triliun
Saat ini, tanah di sana berharga Rp10 juta sampai Rp15 juta an per m2BACA JUGA: Asuransi Bidik Marine Cargo
Ini berarti kenaikan yang terjadi mencapai 50 persenanPluit Sea View merupakan sebuah proyek apartemen dengan pemandangan laut lepas berlokasi di Pluit yang sedang dirancang BPG
BACA JUGA: Laba TPIA Capai USD 26,3 Juta
Uniknya, walaupun dirancang sangat eksklusif, Pluit Sea View dipasarkan dengan harga yang sangat kompetitif di kelasnya.”Biasanya properti view laut dipatok dengan harga tinggiNamun di Pluit Sea View kami memberikan produk yang berkualitas dengan harga sangat kompetitif dan terjangkau yaitu masih di kisaran 150 juta an” ujarnya.Keunggulan utama dari proyek yang sedang direncanakan ini, selain lokasinya yang strategis, juga adalah view serta public area berupa tempat untuk berjalan-jalan menikmati kapal yang sedang bersandar atau promenadeKeberadaan promenade rencananya didesain untuk melengkapi adanya boat deck dan dermaga yang ada disiniAdapun tipe unit yang sedang direncanakan BPG mulai dari 1 kamar,2 kamar,dan 3 kamarSelain adanya promenade, Pluit Sea View juga rencananya akan dilengkapi sarana pendidikan serta sarana rekreasi danauSedangkan untuk fasilitas unggulan lainnya juga akan ada swimming pool, food court, fitness centre, BBQ area, children playground,sky garden,dan system kemanan 24 jam dilengkapi CCTV.
Penjualan apartemen menengah dengan harga sekitar Rp 100 - Rp 300 jutaan sendiri pada 2011 diperkirakan mengalami peningkatan tinggi, yakni antara 50-70 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Diperkirakan pangsa pasar apartemen seharga Rp 100- Rp 300 juta per unit akan banyak diburu konsumen karena pasokan di segmen ini masih terbatas,” kata Go Hengky Setiawan,CEO BPG di Jakarta, Senin (26/9)
Menurut dia, pasar dan tren industri properti nasional selalu mengalami perubahan setiap tahunPengembang harus mencari peluang dan tantangan baru agar bisa memanfaatkan secara maksimal pemulihan industri yang diduga akan terjadi pada 2010-2013Salah satu tantangannya mencari peluang pasar baru“Apartemen menengah merpakan salah satu tren pasar yang potensial yang akan menjadi tren baru dan paling bergairah pada pasar hunian vertikal di Jakarta sepanjang 2011,” kata dia.
Adapun kawasan Pluit sendiri, selain dikenal sebagai kawasan bisnis juga terhubung langsung oleh akses tol dalam kota maupun bandara internasional Soekano Hatta serta memiliki beberapa titik dimana pemandangan indah laut teluk Jakarta dapat dinikmatiOleh karena itu,sangat layak apabila BPG memutuskan untuk mengoptimalkan potensi kawasan ini.
Handa Sulaiman, Executive Director Cushman & Wakefield Indonesia memperkirakan pasar properti pada sejumlah kota besar di Indonesia masih akan tumbuh dengan baik di 2011 dan 2012Menurutnya, booming properti itu didorong oleh perekonomian Indonesia yang membaik,tingkat konsumsi masyarakat yang stabil,bunga simpanan perbankan yang tidak terlalu tinggi, dan meningkatnya asumsi bahwa investasi properti lebih dipercaya dibandingkan dengan jenis investasi lainnya(aro)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masuk Bearish Market, Penurunan Saham Merosot sampai 22 Persen
Redaktur : Tim Redaksi