Harga TBS Kelapa Sawit Berpeluang Terus Membaik

Rabu, 06 Februari 2019 – 01:30 WIB
Ilustrasi kelapa sawit. Foto: Radar Tarakan/JPNN

jpnn.com, BALIKPAPAN - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit diprediksi akan meningkat pada tahun ini.

Berdasar data dari Dinas Perkebunan Kalimantan Timur, harga TBS terendah dicatatkan pada Desember 2018 senilai Rp 1.081 per kilogram.

BACA JUGA: Anunya Tidak Bisa Berdiri, Pria Tua Gagal Perkosa Remaja  

Pada Januari 2019 meningkat menjadi Rp 1.171 per kilogram. Sepanjang 2018, harga TBS tertinggi tercatat pada April Rp 1.639 per kilogram.

Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ujang Rachmad mengatakan, harga-harga yang sudah ditetapkan per bulan ini merupakan standar bagi para petani yang sudah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit di Kaltim, khususnya kebun plasma.

BACA JUGA: Remaja Buka Celana, Penjaga Musala Langsung Gelap Mata

“Harga TBS tersebut, ditetapkan berdasarkan harga CPO dunia,” kata Ujang, Senin (4/2).

Menurut dia, harga CPO ditentukan harga pasar dari supply dan demand.

BACA JUGA: Kakek 87 Tahun Tidak Tahan Lihat Anunya Remaja, Terjadilah

Penurunan harga CPO sepanjang 2018 tentunya berdampak pada harga TBS. Namun, harga CPO dan TBS yang fluktuatif merupakan hal wajar.

“Karena itu, bergantung mekanisme pasar. Kelihatannya saja itu ditetapkan, tetapi perhitungannya tetap dari komponen harga di pasaran,” kata Ujang.

Pada awal tahun, tambah Ujang, harga TBS mengalami peningkatan bila dibandingkan Desember 2018.

Hal itu disebabkan harga CPO yang mulai membaik seiring meredanya tekanan harga CPO dunia.

“Meskipun harga TBS belum setinggi awal tahun lalu, namun sudah sangat baik. Sedikit demi sedikit akan terus naik,” tutur Ujang. (ctr/ndu/k15)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Kaltim Ancam Cabut HGU Perusahaan Sawit


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler