Harga Telur Ayam Kembali Melambung, Jadi Sebegini

Rabu, 01 Juni 2022 – 21:00 WIB
Harga telur ayam kembali mengalami kenaikan di sejumlah pasar tradisional. Jadi sebegini.. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, CIANJUR - Harga telur ayam di Cianjur, Jawa Barat mengalami kenaikan dari Rp 24 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram.

Kenaikan tersebut akibat tingginya pemakaian dan minimnya stok ditingkat peternak.

BACA JUGA: Bantu Stabilkan Harga, Kementan Bakal Serap Telur dari Peternak Rakyat

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Doni Wibowo saat dihubungi, Rabu (1/6).

Dia mengatakan kenaikan harga telur ayam juga dampak dari pengurangan produksi telur di tingkat peternak, sehingga stok di pasaran berkurang.

BACA JUGA: Jelang Ramadan, Kementan Sebut Ketersediaan Daging Sapi, Ayam, dan Telur di Jatim Aman

"Lumayan tinggi. Kenaikan sudah terjadi sejak satu pekan terakhir dan kemungkinan akan mengalami kenaikan menjelang hari raya kurban," ungkap Doni.

Pedagang telur di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Iwan mengatakan dampak dari pengurangan produksi di tingkat peternak membuat harga telur mengalami kenaikan termasuk telur puyuh dari Rp 34.000 menjadi Rp 40.000 per kilogram.

BACA JUGA: 7 Manfaat Telur Puyuh untuk Kesehatan, Nomor 3 Bikin Pasangan Bahagia

Meski demikian, penjualan telur masih cukup tinggi.

Iwan menegaskan bisa menjual 200 sampai 300 kilogram telur ayam dan telur puyuh 100 kilogram.

"Banyak juga pembeli yang mengeluh karena harga terlalu tinggi, perkiraan kami harga akan merangkak naik menjelang hari raya kurban," katanya.

Tingginya harga telur ayam dan puyuh dikeluhkan pembeli lantarab dijadikan produk makanan ringan dan olahan UMKM lainnya.

Mereka berharap kenaikan tidak melambung terlebih menjelang hari raya Iduladha.

"Cukup keberatan namun kami siasati saja soal ukuran karena telur merupakan bahan baku kami membuat brownis dan kue basah lainnya," kata pelaku UMKM di Kecamatan Cianjur, Rita Nuryani.

Dia berharap kenaikan tidak sampai melambung tinggi karena harga kue yang mereka buat tidak dapat dinaikkan secara mendadak.

Sebab, kue tersebut sudah dipesan pelanggan sejak jauh hari.

"Semoga tidak sampai melambung dan kenaikan tidak berlangsung lama," harap Rita Nuryani. (Antara/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... H-6 Lebaran, Harga Telur Naik Tajam


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler