Harga Tomat dan Sayur Terjun Bebas, Pedagang Pusing

Senin, 05 November 2018 – 10:26 WIB
Pedagang tomat. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, LUMAJANG - Harga tomat dan lombok di Pasar Lumajang, Jatim anjlok sejak sepekan terakhir. Bahkan harga tomat mencapai Rp 400 per kilo gramnya.

Sejumlah kios sayur mayur di Pasar Induk Kota Lumajang sepi pembeli. Sayuran milik pedagang masih banyak belum laku.

BACA JUGA: Selain Sumber Vitamin, Ini Berbagai Manfaat dari Tomat

Awalnya, harga tomat Rp 8 ribu per kilogram. Kini hanya Rp 400 per kilogram. Harga lombok kecil merah biasanya Rp 100 ribu per kilogram, kini hanya Rp 22 ribu per kilogram.

Harga bawang merah, biasanya Rp 30 ribu per kilogram, kini hanya tembus Rp 13 ribu per kilogram.

BACA JUGA: Jakarta Selatan Gencarkan Inspeksi Pasar

Harga bawang putih, awalnya Rp 22 ribu per kilogramnya, kini hanya Rp 17 ribu.

"Hampir semua sayur mayur harganya turun. Diduga pasokan sayur mayur ini melimpah, sehingga penawaran melebih permintaan," ujar Yati, seorang pedagang pasar.

BACA JUGA: Petani Tomat Terpaksa Gigit Jari di Musim Kemarau

Berbanding terbalik dengan harga sayur, harga palawija justru cendrung naik. Rata-rata kenaikannya 100 persen.

Harga kencur awalnya Rp 30 ribu per kilogram kini tembus Rp 90 ribu per kilogram. Harga jahe bisanya Rp 13 ribu per kilogram, kini tembus Rp 35 ribu per kilogram.

Pedagang hanya berharap pemerintah agar segera menstabilkan harga barang kebutuhan dapur tersebut. (pul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertokoan Modern Jangan Dibangun Dekat Pasar Tradisional


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler