Hargai Pilihan Presiden

Senin, 26 Oktober 2009 – 12:56 WIB
Foto: Dok/JPNN
BANYAK pihak menyikapi pengumuman Kabinet Indonesia Bersatu jilid II beragam, ada yang pro dan kontraPresiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan pro-kontra dibalik penetapan menteri-menteri pilihannya merupakan bagian dari demokrasi.

Salah satu contoh Keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memilih Hatta Rajasa sebagai Menko Perekonomian

BACA JUGA: BHD Tak Perlu Bentengi Susno Duaji

Penunjukan Hatta tersebut telah menuai pro dan kontra
Banyak kalangan meragukan kemampuan Hatta dalam memahami ekonomi makro secara utuh

BACA JUGA: Revisi Keppres Ancam Pengusaha Kecil

Latar belakangnya memang bukan dari bidang ekonomi
Hatta adalah insinyur teknik perminyakan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 1973

BACA JUGA: Tarian Pendet Bukti Kerdilnya Malaysia

Dia juga sempat mengenyam studi pembangunan di almameternya selama setahun, akan tetapi tidak dilanjutkan karena sibuk di partai politik dan menjadi Menristek.

Hatta Rajasa bukan orang yang asing lagi bagi SBYPria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, 18 Desember 1953 ini sebelumnya menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara IndonesiaSebelumnya dia pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan (2004-Mei 2007) dalam kabinet yang sama dan Menteri Riset dan Teknologi dalam Kabinet Gotong Royong (2001-2004).

Pesimisme terhadap Hatta Rajasa salah satunya diungkapkan Chief Economist BNI Tony PrasetiantonoAlasannya, Hatta tidak memiliki background yang memadai dalam pemahaman ekonomi makro dan mikro.

Pendapat yang berbeda dilontarkan pengamat ekonomi Aviliani yang justru mendukungnyaHatta Rajasa merupakan sosok ideal sebagai calon Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian pada kabinet mendatangMungkin pengalaman dia dalam bidang ekonomi masih kurang, namun Hatta memiliki 'leadership' dan kemampuan untuk mengkoordinir menteri bidang ekonomi karena dia memiliki rekam jejak yang baik serta pengalaman dalam bidang itu.

Sayang berharap semua pihak dan seluruh elemen bangsa bisa menghargai pilihan Presiden SBY dalam menentukan pembantunya.

Pribadi Santoso
Taman Pagelaran, Padasuka,
Ciomas, Bogor

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kembali pada Nilai-nilai UUD 1945


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler