Hari ini 1949

Rabu, 28 Desember 2016 – 02:20 WIB
value="Peristiwa di foto ini terjadi pada 28 Desember 1949. Ada cerita apa di balik foto ini? Simaklah kisah berikut. Foto: Repro halaman 231 buku Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia."

jpnn.com - DALAM satu malam, dua buah pesawat K.L.M. milik perusahaan Belanda dicat gambar Garuda--burung suci dalam cerita-cerita lama. Siang harinya, pihak Indonesia dan Belanda baru saja meneken persetujuan Konferensi Meja Bundar (KMB).

Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network 

BACA JUGA: Oiya...Bung Karno pernah jadi Perancang Busana?

28 Desember 1949. Pukul 11.40 pagi, Garuda Indonesia Airways yang berumur satu hari itu, mendarat di lapangan terbang Kemayoran, Jakarta. Pesawat itu membawa Presiden Soekarno dan rombongan. 

"Yang pertamakali keluar adalah pengawal kehormatan mengiringkan Sang Merah Putih keramat yang telah dijahit kembali oleh Mutahar pada lubang-jarumnya yang asli," kenang Soekarno, dalam buku Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia.

BACA JUGA: Sebelum ini Tak Ada Perayaan Natal

Lalu barulah giliran Bung Karno. "Dengan hati yang memukul-mukul aku turun menuju lautan manusia," tuturnya.

Ya, hari itu berjuta-juta rakyat Jakarta tumpah ruah menyambut kedatangan Bung Karno. Rakyat bersorak-sorai. "Hidup Bung Karno!", "Hidup Bung Karno!", "Merdeka!" dan lain-lain. 

BACA JUGA: Rupanya, Pahlawan di Koin Rp200 itu Dokter Pemberontak

Peristiwa ini satu di antara banyak hal yang tak terlupakan oleh Bung Karno. Ia bercerita...

Kami tidak bisa melepaskan diri dari dalam benteng manusia…berjuta-juta manusia melimpahi jalanan…

Banyak yang luka-luka. Rakyat berlari ke depan kendaraan kami. Yang lain terbanting. Ada lagi yang kena dorong. Di antaranya ada yang pingsan. Kami diserbu rakyat. Aku tidak bisa maju setapak pun. 

Rakyat bergantung di sisi kendaraan, pada kap mobil…rakyat menggapai-gapai kepadaku untuk mencium jariku. Para prajurit meluangkan jalan untukku sampai di tangga paling atas dari istana yang besar dan putih itu. 

Sesampai di sana aku mengangkat kedua belah tangan. Lautan rakyat itu terdiam. Tidak lagi terdengar suara. 

Membawa Kemenangan

Apa yang disampai Bung Karno dalam buku yang ditulis Cindy Adams itu bukan omong kosong. Tak juga melebih-lebihkan. Buktinya masih bisa dilihat. Arsip videonya masih tersimpan dengan baik di kantor Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). 

Kilasannya bisa ditengok di kanal youtube. Klik saja dengan kata kunci: Bung Karno, Jakarta, Desember 1949. 

Nah, di puncak tangga Istana Negara, pengeras suara telah disiapkan. Si Bung langsung menyeru... 

Diam…diam… diam… 

Saudara-saudara sekalian, saya ucapkan alhamdulillah ke hadirat Allah subhanahu wa ta ala… 

Ini hari aku telah menginjak lagi bumi Jakarta, setelah hampir empat tahun lamanya saya tidak bersua dengan saudaraku…

Empat kali 365 hari saya berpisah dengan rakyat Jakarta, laksana rasanya saya berpisah 40 tahun, saudara-saudara...

Kepada pegawai, kepada saudara-saudara marhaen, saudara-saudaraku tukang becak, saudara-saudaraku tukang sayur, saudara-saudaraku pegawai yang sekecil-kecilnya, tidak ada satu yang terkecuali, semuanya saudara-saudaraku…

Saya sampaikan salam kepada saudara-saudara sekalian…alhamdulillah…sekarang di halaman ini telah berkibar sang dwi warna. 

Benar saudara-saudara…penyerahan kedaulatan ini adalah hasil daripada goodwill…maksud yang baik, pengertian yang baik,  antara Indonesia dan Belanda. Antara Indonesia dengan seluruh dunia internasional. 

Pidato itu disampaikan dengan artikulasi khas Bung Karno yang penuh pesona. Kalimatnya pendek-pendek. Tenang. Ada penekanan-penekanan di bagian-bagian tertentu. Selalu ada jeda beberapa detik, yang disahut sorak-sorai jutaan rakyat.  

Hari itu, 28 Desember 1949, Bung Karno kembali ke Jakarta membawa kemenangan. Belanda baru saja mengakui kedaulatan Republik Indonesia. Perang pun usai. 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Sinilah Kenangan dan Surat-surat Kartini pada J.H. Abendanon Tersimpan Rapi


Redaktur & Reporter : Wenri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler