LHOKSEUMAWE- Hari ini Aceh akan melakukan ekspor perdana kakao (coklat) dan pupuk organikSedikitnya, 10 kontainer berisi komoditi kakao dan 2 kontainer pupuk organik, akan di ekspor perdana ke Malasyia dengan menggunakan Kapal MCL Permata asal Malasyia
BACA JUGA: Warga Gunakan Air Tanah, PDAM Semarang Merugi
Dipastikan pagi hari ini, kapal tersebut akan merapat di Pelabuhan Umum Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, untuk memuat ke 12 kontainer kakao dan pupuk tersebut.Plh General Manajer (GM) PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Lhokseumwe, Edy Agustri, didampingi Menejer Umum, Ronny, saat dikonfirmasi Rakyat Aceh, menjelaskan, dari 10 kontainer kakao yang sudah diisi hanya 6 kontainer, sedangkan 4 kontainer lagi akan diisi hari ini
Dia menjelaskan, kakao atau coklat itu berasal di Beureunuen Kabupaten Pidie Jaya dan untuk 2 kontener pupuk organik dari Indra Puri
BACA JUGA: Koperasi Simpan Pinjam juga Perlu LPS
"Jadi berdasarkan informasi yang kami terima, sebagai perkapalan perdana hanya 10 unit kontainer berisikan kakao dan 2 unit kontainer pupuk organik,” terangnya Edy AgustriEdy menjelaskan, jadwal keberangkatan kapal itu nantinya akan berlabuh dalam dua minggu sekali dengan mengangkut hasil komoditi Aceh
BACA JUGA: PDAM Keluhkan Mahalnya Listrik
Sedangkan kapasitas kapal itu bermuatan 140 kontainerLantaran merupakan ekspor perdana, Wakil Gubernur Aceh, MNazar dijadwalkan akan menyaksikan langsung pengiriman ekspor ini, sekaligus 'melepaskan' kapal tersebut pada pukul 15.00 WibTurut menyaksikan rencananya bupati dan walikota di 8 kabupaten/kota di AcehYakni Bupati Aceh Utara, Bireuen, Pidie Jaya (Pijay), Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Timur, Walikota Lhokseumawe dan Walikota Langsa(arm/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDAM Minta Tarif Khusus Listrik
Redaktur : Soetomo Samsu