jpnn.com, BALIKPAPAN - Hari ini (19/10) Polda Kaltim dijadwalkan memberangkatkan Pasukan Brimob ke wilayah perbatasan, Nunukan.
Mereka akan ditugaskan melakukan langkah-langkah pengawasan di wilayah perbatasan, untuk antisipasi pelarian kelompok teroris.
BACA JUGA: Sektor Perkebunan Gagal Gaet Investor Baru
Sebab, Nunukan wilayah yang berdekatan dengan Malaysia dan Filipina. Ini menyusul Filipina yang diguncang konflik antara kelompok pro-ISIS dengan militer. Pimpinannya berhasil ditembak mati. Situasi terbaru, operasi militer Filipina berhasil mendesak kelompok militant.
“Nah ketika terdesak itu, dikhawatirkan lari ke Indonesia. Terdekat melalui Kalimantan Utara (Kaltara) seperti Nunukan, Tarakan, Berau, Bulungan dan lainnya,” jelas Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana.
BACA JUGA: Kurang Sehat, Pria 53 Tahun Meninggal di Lokalisasi
Brimob dan personel di wilayah melakukan upaya-upaya menjaga dan memonitor wilayah perbatasan Filipina. “Polri tidak bisa bekerja sendiri dan berharap masyarakat untuk bisa memberikan informasi,” terangnya.
Seperti di Nunukan misalnya, peningkatan pengawasan dilakukan di pintu masuk sekitar Sebatik Barat dan Timur. Ini untuk antisipasi ada warga asing yang masuk.
BACA JUGA: Hendak Cari Makan, Ibramsyah Dikeroyok Lalu Ditikam
Sementara, di wilayah perbatasan langsung Malaysia, pihaknya selain menempatkan Brimob juga berkoordinasi dengan TNI dan masyarakat. (aim/rsh/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tergiur HP, Siswi SMP Sering Gituan dengan Sopir Taksi
Redaktur & Reporter : Soetomo