Hari Ini, Golkar Tentukan Calonnya untuk Wilayah Sumatera

Senin, 22 Februari 2010 – 01:10 WIB
JAKARTA - Hari ini, DPP Partai Golkar akan menggelar rapat untuk memutuskan calon-calon yang akan diusung Golkar pada sejumlah Pilkada di wilayah SumatraMeski mengutamakan kader, namun Golkar tidak menutup kemungkinan untuk mengusung calon independen atau calon dari partai lain jika menurut hasil survey memang memiliki tingkat keterpilihan (elektabilitas) tinggi.

Pelaksana tugas Sekjen Partai Golkar, Syamsul Bachri, menyatakan bahwa agenda utama rapat di DPP Golkar hari ini adalah membahas hasil survei calon kepala daerah khusus wilayah Sumatra

BACA JUGA: Pilkada Langsung Harus Selaras Otda

"Rencananya besok (hari ini) kita rapatkan langsung di DPP pukul dua siang
Dipimpin ketua umum langsung," ujar Syamsul kepada JPNN melalui sambungan telpon, Minggu (21/2) petang.

Lebih lanjut Syamsul mengungkapkan, belum semua survei calon kepala daerah di wilayah Sumatra yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) diselesaikan

BACA JUGA: Bawaslu Datang, KPU Mengaku Lega

"Masih ada beberapa yang belum kelar
Seperti Kepri itu satu-satunya pemilihan Gubernur di Sumatra yang surveinya juga belum tuntas," sebutnya.

Namun Syamsul menegaskan, apapun hasil survei akan menjadi acuan bagi Golkar

BACA JUGA: PNS Terlibat di Belakang Layar

"Siapa yang tertinggi, di situ akan kita putuskan (unduk dicalonkan)Pendekatan kita adalah pendekatan survei," tandasnya.

Meski demikian, lanjut Syamsul, belum tentu juga Golkar mengusung kadernya sendiri terlebih lagi bila hasil surveinya justru menempatkan calon independen atau kader partai lain lebih unggulPada prinsipnya, sambung Syamsul, Golkar memang mengutamakan kaderTetapi bisa saja Golkar memutuskan hal berbeda jika hasil survei tak menunjukkan kader Golkar layak dijual.

"Prinsipnya Golkar mengutamakan kaderTetapi kalau kalau tidak memenuhi syarat ya kita menengok hasil lainCalon independen kalau surveinya bagus dan berkeinginan (maju) dengan Golkar, tentu Golkar membuka diri," tegasnya.

Hal serupa juga berlaku bagi kader partai lain yang secara survei unggul dan memang ingin mendapat dukungan Golkar"Dari kader-kader partai lain yang tercanya unggul dalam survei, tentu Golkar membuka diri untuk bekerja sama termasuk untuk calon kepala daerah atau wakilnya," bebernya.

Jika memang secara survei calon dengan elektabilitas tinggi memungkinkan untuk diusung, maka Golkar akan melakukan pembicaraan lanjutan dengan calonDemikian pula jika calon berasal dari jalur independen ataupun kader partai lain.

"Kalau pendekatan utama hasil survei selesai, baru kita lakukan pembicaraan yang rada-rada politis dan berorientasi pada kepentingan GolkarSeperti siapa nanti yang akan diusung menjadi wakilnya," tukasnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Tunggu Survey, Demokrat Tunggu Laporan DPD


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler