jpnn.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera atau PKS menggelar sidang Majelis Syura Istimewa terkait pencalonan presiden dan wakil presiden di Pilpres 2019, Selasa (7/8).
Majelis ini berisikan 99 perwakilan daerah dan unsur penting lain dari partai. "Ini adalah forum tertinggi di partai. Sidang kali ini agendanya tunggal saja, yaitu berkaitan pencapresan," kata politikus PKS Aboe Bakar Al Habsy.
BACA JUGA: Antara Salim dan AHY, Siapa Berpeluang Mendampingi Prabowo?
Aboe menegaskan bahwa sidang kali ini akan memutuskan persoalan strategis terkait dengan pencapresan. Sidang Majelis Syura kali ini merupakan tindak lanjut dari sidang sebelumnya yang memberikan sembilan nama kader PKS untuk diusung dalam Pilpres 2019.
Sidang Majelis Syura juga digelar agar sikap politik PKS berkesesuaian dengan perkembangan terakhir. Hasil ijtimak ulama adalah salah satu poin penting yang menjadi pertimbangan pencapresan di PKS.
BACA JUGA: Muhammadiyah Mulai Bicara dari Hulu, Tidak Hanya Soal Wapres
"Dalam prosesnya perwakilan partai-partai juga hadir di dalamnya. Karena itu, PKS memiliki komitmen untuk mengawal dan memperjuangan rekomendasi dari para ulama se Indonesia tersebut," katanya.
"Mohon doanya, semoga sidang Majelis Syura ini diberikan kelancaran dalam prosesnya dan bisa menghasilkan berbagai keputusan yang berkontribusi untuk umat, bangsa dan negara," pungkas anggota Komisi III DPR itu. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Opsi Lain Kiai Nahdiyin andai Jokowi Tak Gandeng Cak Imin
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekjen Parpol Koalisi Jokowi Mau Bertemu Lagi, Ini Agendanya
Redaktur & Reporter : Boy