jpnn.com, JAKARTA - Sembilan sekretaris jenderal (sekjen) partai politik pengusung dan pendukung Joko Widodo (Jokowi) akan bertemu di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/8) malam. Wakil Sekjen Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, pertemuan itu merupakan kelanjutan dari rapat sebelumnya di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu lalu (4/8).
Menurut Ace, pertemuan nanti malam adalah untuk memperdalam berbagai macam pembahasan. "Pertama, tentang merumuskan kembali Nawacita Jilid II,” ujar Ace di gedung DPR, Jakarta, Senin (6/8).
BACA JUGA: Jokowi Buka Masalah Freeport di Depan Mahasiswa Muhammadiyah
Dia menambahkan, Nawacita Jilid II merupakan platform perjuangan bagi kepemimpinan Jokowi pada periode yang kedua. Jadi, ujar Ace, partai-partai pendukung Jokowi akan memberikan masukan dalam perumusan Nawacita Jilid II tersebut.
"Termasuk misalnya Partai Golkar itu memiliki konsep tentang Making Indonesia 4.0, itu juga akan dimasukkan ke dalam Nawacita Jilid II,” jelasnya.
BACA JUGA: Diterima Semua Pihak, Kiai Maruf Paling Pas untuk Jokowi
Selain itu, Golkar juga akan memasukkan visinya tentang Negara Kesejahteraan 2045 ke dalam Nawacita Jilid II. "Jadi hal hal-hal tersebut akan menjadi pembahasan dalam rapat para sekjen nanti malam," jelasnya.
Menurut Ace, pemerintahan Jokowi telah sukses dalam periode pertama. "Untuk lima tahun ke depan tidak cukup sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi bagaimana membangun hal-hal lain," ujarnya.
BACA JUGA: Elite Politik Harus Menghindari Pernyataan yang Provokatif
Ace menambahkan, pertemuan para sekjen partai pengusung Jokowi juga akan membahas struktur tim kampanye nasional. Dia menjelaskan, dalam struktur tim kampanye nanti akan ada pelindung, penanggung jawab, tim para sekjen maupun tim pelaksana, serta tim teknis kampanye.
"Nah memang sempat disampaikan nanti tiga nama diusulkan dalam rapat tim sekjen tersebut. Namun itu kan semua baru di dalam tataran para sekjen," katanya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Siapa yang Ngomong!
Redaktur & Reporter : Boy