jpnn.com, MALANG - Ketua Tanfiziah Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Marzuqi Mustamar mengharapkan Joko Widodo segera mengumumkan nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilu 2019. Bahkan, para kiai NU akan menggalang opsi lain jika presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu tak memilih Cak Imin -panggilan beken Muhaimin- sebagai cawapres.
Marzuki yang juga pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad, Gasek, Malang mengatakan, para ulama dan kiai nahdiyin sudah bertemu di kantor Pengurus Besar NU (PBNU) pada Sabtu lalu (4/8). "Para kiai sudah satu kalimat dan satu barisan mendukung Cak Imin,” ujarnya di pesantren asuhannya, Senin (6/8).
BACA JUGA: Sekjen Parpol Koalisi Jokowi Mau Bertemu Lagi, Ini Agendanya
Lebih lanjut Kiai Marzuqi menjelaskan, para kiai mendukung Cak Imin karena didasari kecintaan kepada Jokowi. Menurutnya, para kiai berupaya memastikan Jokowi ditopang kekuatan Islam dan nasionalis yang dekat kalangan ulama.
Kiai Marzuqi menegaskan, Cak Imin merupakan figur tepat untuk mendampingi Jokowi. “Cak Imin itu punya DNA seperti buyutnya, KH Bisri Syansuri yang juga pendiri NU. Tegas, berani dan loyal," imbuhnya.
BACA JUGA: Jokowi Buka Masalah Freeport di Depan Mahasiswa Muhammadiyah
Karena itu para kiai NU juga mempertimbangkan opsi jika ternyata Jokowi tak menggandeng Cak Imin untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Yakni pembentukan poros baru demi mengusung Cak Imin.
“Jika Pak Jokowi tidak segera merespons, tentu demi kemaslahatan semua pihak, sangat mungkin para kiai akan mendukung poros baru. Poros baru akan didukung para kiai sepuh," ujar Kiai Marzuqi.(jpg/ara/jpnn)
BACA JUGA: Diterima Semua Pihak, Kiai Maruf Paling Pas untuk Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Elite Politik Harus Menghindari Pernyataan yang Provokatif
Redaktur : Tim Redaksi