Hari Ini PLN Bakal Didemo

Kamis, 19 Mei 2016 – 05:31 WIB
Ilustrasi. Foto: dok/JPG

jpnn.com - JAYAPURA - Masyarakat Peduli Penerangan Papua (MP3) bakan menggelar aksi demo ke kantor PT. PLN Wilayah Papua dan Papua Barat (WP2B) di Jayapura, Kamis (19/5) hari ini.

Paur Humas Polres Jayapura Kota, Iptu Jahja Rumra, membenarkan informasi tersebut. "Mereka sudah memasukkan surat izin ke Kapolres dan surat izinnya sudah turun, karena ini merupakan aksi demo damai,” jelas Jahja, seperti dikutip dari Cenderawasih Pos, Kamis (19/5).

BACA JUGA: PDIP Tunggu Survei Kedua

Terkait aksi demo damai ini, Polres Jayapura Kota menurutnya akan melakukan pengamanan dan memfasilitasi agar PLN menerima para pendemo untuk mendengarkan aspirasi mereka sekaligus menjelaskan permasalahan yang terjadi selama ini. 

Pemadaman yang sering terjadi akhir-akhir ini dikeluhkan sejumlah warga. Keluhan tersebut di antaranya datang dari dua dosen kimia Universitas Cenderawasih, Darwanta dan Sriyanto. Kedua akademisi menyampaikan bahwa saat ini mereka sedang menyelesaikan pekerjaan membuat reaktor penyulingan plastik menjadi bahan bakar. 

BACA JUGA: Parah! Setengah Juta Peserta JKN Nunggak

Namun karena listrik sering padam akhirnya banyak pekerjaan yang terganggu dan tertunda. “Kalau ditanya kendala saya pikir salah satunya adalah listrik yang sering padam. Pekerjaan kami ini banyak mengelas, nah kalau sebenar-sebentar mati lalu kapan selesainya sementara kami sendiri sudah memiliki target kapan selesai,” kata Darwanta saat ditemui di Pabrik Percontohan Pengolahan Sampah Plastik menjadi Bahan Bakar Minyak dan Gas di Fakultas Kimia Uncen, Rabu (18/5).

Keluhan juga datang dari Jayusman salah satu pengelola Warnet di Abepura. Ia kesal karena setiap hari listrik daerah Abe dipastikan padam lebih dari sekali.

BACA JUGA: Senator Mervin: Segera Atasi Permasalahan KDRT

“Paling sedikit tiga kali mati sehari, dan ini merugikan sekali sebab loading untuk semua komputer normal tentu butuh waktu dan kadang kalau listriknya nyala orang sudah memilih pulang karena malas menunggu. Kami juga bingung kok sekarang seperti ini,” sesalnya.

Sementara itu, pihak PLN yang dikonfirmasi melalui Manager Teknik PT. PLN Wilayah Papua dan Papua Barat, Edison Rajagukguk mengatakan PLN saat ini mengalami defisit daya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Dikatakan, untuk melayani masyarakat dibutuhkan daya sebesar 74,5 Mega Watt (MW), sementara daya yang ada saat ini hanya sekitar 67 MW. Defisit ini menurut Edison disebabkan adanya krisis daya di PLTA Orya Genyem di Kampung Nimbotong, Distrik Unurum Guay, Kabupaten Jayapura. 

“Debit air yang masuk ke turbin di PLTA Orya sangat minim sehingga hanya mampu menggerakan satu mesin saja dengan daya 6 MW,” ucapnya. (jo/ade/qad/nat/adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Oalah! Penduduk di Daerah Ini Banyak yang Belum Punya e-KTP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler