BATANG - Terhitung mulai hari ini, Jumat (3/9), seluruh anggota Polri dan instansi terkait akan disibukkan dengan upaya pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1431 HijriyahDalam hal ini, Polres Batang yang memiliki Jalur Pantura terpanjang, telah menyebar puluhan anggotan Resmob ke titik-titik rawan.Puluhan anggota Resmob tersebut merupakan bagian dari 450 personel yang akan diterjunkan dalam pengamanan lebaran, arus mudik dan balik nanti
BACA JUGA: Kapolda Pastikan Dadar Beracun Bukan Kesengajaan
Ratusan personel tersebut berasal dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), RAPI, Pramuka dan Patroli Keamanan Sekolah (PKS), yang akan ditempatkan di lima Pos Pengamanan.Kapolres Batang AKBP M Nasihin menuturkan, anggota-anggota resmob tersebut disebar ke titik-titik rawan tindak kejahatan, dengan dilengkapi persenjataan lengkap
"Sudah kita ploting ke daerah-daerah titik rawan, namun dimana dan berapa jumlahnya, kami tidak bisa membeberkan
BACA JUGA: Bos Media Group Diancam Dilaporkan ke Mabes
Ini rahasiaBACA JUGA: Hari Ini Cek Kelayakan Angkutan Mudik
Sepanjang Jalur Pantura Batang beberapa lokasi menjadi titik rawan kecelakaan maupun kemacetan, seperti pasar tumpah, jalan menyempit dan tanjakanDiantaranya Pasar Batang, Pucungkerep, Banyuputih, Luwes dan Kutosari.Dijelaskan pula, pada H-4 sampai H+1 nanti, truk-truk non sembako dan BBM tidak diperbolehkan melintas di Jalur Pantura"Untuk jembatan timbang, sesuai koordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi, pada H-7 sampai H+7 truk sudah tidak masuk," kata Kapolres.
Disamping Resmob, dalam pengamanan arus mudik yang akan dimulai hari hingga H+7 mendatang, Polres juga menerjunkan dua tim trabasYakni tim trabas dari Sat Samapta dan Satlantas dengan kekuatan masing-masing 20 personelMereka akan berpatroli menggunakan sepeda motor trail"Tim trabas Samapta akan diterjunkan guna memantau titik-titik rawan kejahatanSementara tim trabas Satlantas untuk mengatasi masalah kemacetan," sebutnya.
Namun, dalam penanganan tindak kejahatan yang mungkin timbul, Kapolres meminta anggota untuk mematuhi aturan yang berlaku"Upaya yang dilakukan melalui prefentif, penegakan hukum dan (terakhir) penggunaan senjataJadi sesuai dengan standa operasional prosedur (SOP)," tandas AKBP M Nasihin.
Dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi kemarin, diwarnai kesibukan di Pos Jaga Mapolres Batang, karena beberapa peserta jatuh pingsanSebagian besar dari mereka adalah anggota PKS dan pramuka, sementara sisanya anggota RAPIMereka pingsan karena tidak kuat menahan panasnya terik matahari yang menyengat(ton)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 996 Dokter Bandung Siaga Lebaran
Redaktur : Tim Redaksi