jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyebut penyidik akan memeriksa RNA (18) seorang pembantu atau asisten rumah tangga (ART) yang jadi korban penganiayaan.
Menurut Zulpan, korban yang diperiksa itu dianiaya ketika bekerja di salah satu rumah di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
BACA JUGA: Anda Kenal Pria Berpeci Ini? Dia Lagi Diburu Polisi
"Rencana Jumat (hari ini) kami akan BAP korban di RSPAD (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat)," kata Zulan ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (27/10).
Perwira menengah Polri itu menyebut penyidik ?sedang melengkapi administrasi penyidikan yang harus dilengkapi dengan berita acara pemeriksaan (BAP) terhadap korban.
BACA JUGA: Pengeroyok Anggota TNI AD Ini Ditangkap Polisi, Pelaku Ternyata
Dia mengatakan penyidik belum bisa meminta keterangan RNA karena yang bersangkutan sedang dirawat di rumah sakit.
"Korban saat ini dalam penanganan medis di RSPAD," sebut Zulpan.
BACA JUGA: Ungkap Keluhan Warga soal Kelangkaan Pupuk & Solar Subsidi, ART: Pemda Jangan Terusik
Mantan Kabid Humas Polda Sulsel itu menambahkan pemeriksaan terhadap korban sempat ditunda setelah dokter yang merawat korban meminta waktu tiga hari untuk RNA beristirahat.
"Kemarin masih belum bisa dimintai keterangan dan dari dokter minta waktu tiga hari untuk korban supaya beristirahat dahulu," tuturnya.
Kasus kekerasan terhadap ART asal Cianjur, Jawa Barat, tersebut menjadi perhatian publik setelah korban mengadu ke Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pada Selasa (25/10). (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... LB Terduga Penganiaya Anggota TNI Akhirnya Ditangkap Polisi, Awalnya Sempat Melawan
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan