jpnn.com, PAPUA - Anggota Polres Dogiai menangkap salah satu pelaku penganiayaan dan pengeroyokan terhadap anggota Koramil Moanemani berinisial LB pada Kamis (27/10).
"LB dan rekan-rekannya melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI Selasa kemarin," kata Kapolres Dogiai Kompol Samuel D. Tatiratu.
BACA JUGA: Bea Cukai Beri Pembekalan soal Aturan Kepabeanan kepada TNI, Ini Tujuannya
Samuel menyampaikan pihaknya menangkap LB di sekitar jalan Trans Nabire-Enarotali sekitar pukul 08.30 WIT.
Polisi sempat mendapatkan perlawanan dari LB saat proses penangkapan.
BACA JUGA: 4 Anggota TNI Muspusdirla Terima Tanda Kehormatan dari Presiden Jokowi
Penangkapan dilakukan setelah polisi menyelidiki berdasarkan berdasarkan ciri dan keterangan saksi dan korban.
"Pemeriksaan terhadap LB terus dilakukan dan bila perbuatannya memenuhi unsur hukum akan dilanjutkan ke tahapan penyidikan," kata Tatiratu.
BACA JUGA: TNI AL Menggagalkan Penyelundupan Satwa Dilindungi Asal Papua, 6 ABK Diamankan
Ketika ditanya tentang insiden pengeroyokan dan penganiayaan terhadap anggota TNI, dia menjelaskan insiden itu berawal saat anggota Koramil Moenamani mendapat laporan pencurian di Pasar Ikebo.
Kemudian anggota mendatangi TKP yang lokasinya dekat dengan Koramil.
Saat berada di TKP tiba-tiba sekelompok warga menyerang hingga menyebabkan seorang prajurit TNI AD yaitu Serma Sukma Sandra Doni terluka kena sabetan senjata tajam.
"Korban Serma Doni saat ini masih menjalani perawatan di Puskesmas Moenamani akibat mengalami luka robek pada bagian tangan telapak tangan kiri dan kanan serta kepala samping kanan atas," kata Tatiratu. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bertemu Pangdam Jaya, Heru Budi Buka Kemungkinan Melibatkan TNI untuk Pembebasan Lahan Normalisasi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga