jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar apel pagi bersama di lapangan utama Kementan, Senin (9/5).
Kegiatan itu merupakan aktivitas hari pertama masuk kerja setelah melewati masa libur nasional selama sepekan terakhir.
BACA JUGA: Jelang Lebaran, Mentan SYL Kunjungi Pasar Induk Beras Cipinang, Harga Stabil
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan momen Syawal harus dijadikan cambuk bagi para pegawai untuk saling memaafkan agar kinerja kementan terus mengalami peningkatan.
Menurut dia, hati yang ikhlas serta doa yang kuat bisa dijadikan penguat untuk ketahanan pangan nasional.
BACA JUGA: Mentan Sidak ke Pasar Induk Cipinang, Pastikan Stok Beras Paling Aman
"Hari ini bekerja harus dimulai dengan hati yang lapang. Kenapa? karena makna ramadan itu menjadikan orang semakin beriman," ujar Mentan SYL saat memberikan arahan singkat.
"Saya meminta maaf atas kesalahan dan kekhilafan saya selama bekerja," sambung dia.
BACA JUGA: Mentan SYL Lepas Ekspor Walet Asal Bogor Senilai Rp 221 Miliar, Wow
Menurut Mentan, sektor pertanian merupakan strategis untuk mendulang amal dalam setiap proses kerjanya.
Sebab, sektor pertanian merupakan paling vital karena menyangkut langsung pada pemenuhan pangan rakyat.
"Sekali lagi saya sampaikan kita harus bekerja dengan penuh maaf, tanpa dendam, dan kebencian," katanya.
Mentan menambahkan, ke depan kerja kementan harus fokus pada pemenuhan pangan secara merata.
Di antaranya dengan meningkatkan produksi melalui penyediaan benih unggul, penggunaan teknologi, dan penguatan sumber daya manusia.
"Di sini saya ingin mengajak untuk menyelamatkan Indonesia agar tidak terjadi gejolak pangan. Kita harus menyelamatkan pangan agar tidak terjadi krisis seperti yang dikatakan badan pangan dunia," pungkas Mentan SYL. (jpnn)
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian