SBY Ajari Menteri Cara Hadapi Wartawan

Jumat, 23 Oktober 2009 – 16:53 WIB
JAKARTA - Para menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, terutama mereka yang jadi wajah baru, mungkin perlu belajar untuk betul-betul menjadi pejabat yang bisa menghadapi publikSampai-sampai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun sengaja harus memberi tips cara menghadapi wartawan dalam mempublikasikan kebijakan.

"Adakalanya sidang menteri diliput oleh pers, karena itu memang terbuka untuk rakyat

BACA JUGA: Polri Ingin Jadi Pesaing KPK

Namun ada sebagian yang tidak langsung diliput
Nah, untuk kegiatan atau rapat yang tidak langsung diliput, setelah sidang bisa diadakan jumpa pers

BACA JUGA: Harta Andi Mattalatta Hanya Tambah Rp 800 juta

Ada kalanya informasi itu penting segera diketahui publik, tapi ada juga yang sifatnya tidak untuk wilayah publik," kata SBY.

Meski begitu, terang SBY, transparansi harus tetap dikedepankan, sebagai wujud pelaksanaan program good governance
"Rakyat mesti tahu, agar apa yang menjadi kebijakan pemerintah bisa segera diketahui publik

BACA JUGA: KLH, Minim Dana Tapi Banyak Amalnya

Walaupun ada agenda-agenda yang sifatnya hidden," tuturnya pula.

Dalam kesempatan sidang paripurna pertama kabinet baru itu, SBY kembali menegaskan bahwa dirinya sudah memilih orang-orang yang tepat untuk menjadi menteriPara pembantunya diyakini bisa melayani publik sesuai dengan kapasitas masing-masing"Saya dalam memilih menteri pasti tidak gegabahSaya tegaskan, semuanya berdasarkan banyak pertimbangan, sesuai dengan kemampuan," bebernya.

Seperti diketahui, seusai SBY mengumumkan nama-nama menteri, meski banyak juga yang mendukung, sejumlah pengamat langsung mengutarakan kritikDemikian juga, ada sejumlah protes yang munculSejumlah massa di Maluku misalnya, sempat berunjuk rasaMereka protes karena merasa tidak ada tokoh asal daerahnya di kabinet SBY yang baru ini(gus/fuz/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Ultimatum Menteri Barunya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler