Gara-gara dituding Hari Sabarno sebagai pihak yang paling bertanggung jawab dalam penerbitan radiogram pengadaan mobil pemadam kebakaran, Oentarto menuding balik mantan atasannya itu
BACA JUGA: Hutan Riau Hanya Untungkan Pengusaha
Oentarto membantah pernyataan Hari bahwa Hengky Samuel Daud adalah orang baru di lingkungan Depdagri.Menurut Oentarto, Hari sudah kenal dengan Direktur PT Istana Sarana Raya tersebut saat masih bertugas di Mabes Angkatan Darat
BACA JUGA: Pelaku Teror Bom Mengaku Iseng
Malah seneng," ucap Oentarto selepas diperiksa KPK, Selasa (11/11) soreOen, demikian sapaan akrab Oentarto, mengatakan bahwa hubungan baik antara Daud dengan Hari terus terhalin
BACA JUGA: Penahanan JRR Tinggal Tunggu Waktu
Bahkan saat Hari tak lagi menjadi Mendagri, Daud masih berhubungan dengan mantan atasannya itu"Istri Daud sering datang ke rumah Hari di kawasan Cibuburm" ucapnya.Meski demikian, Oentarto sependapat dengan Hari tentang tingkah laku DaudOentarto menyebutkan, Daud yang kini jadi buronan nomor satu KPK itu memang kerap bertingkah seperti anggota TNI dan mengaku anggota Badan Intelijen Negara (BIN)Mobil Land Cruiser yang sering digunakan Daud, sambung Oentarto, juga menggunakan plat nomor yang biasa digunakan anggota TNI.
Usai pemeriksaan di KPK, Oentarto yang sudah hampir 4 bulan menjadi tersangka damkar ini tak mau disalahkan soal tembusan radiogram pengadaan damkar yang menurut Hari tak pernah sampai ke tangannya"Itu urusan sekretarisnya," ucap Oentarto singkat
Seperti diketahui, berbekal radiogram tertanggal 13 Desember 2002, Daud memaksa beberapa daerah agar mau membeli mobil damkar baik berjenis tangga hidrolik maupun manualKini sudah 8 daerah sudah dan tengah disidik KPK karena menuruti permintaan Daud tersebutTerbaru pada Senin kemarin, KPK menahan mantan Gubernur Jabar Danny Setiawan dan Yusuf Setiawan karena terlibat pengadaan damkar dan alat berat(pra/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diperiksa Lagi, Aulia Pohan Berharap Tak Ditahan
Redaktur : Tim Redaksi