Harimau Sumatera Berkeliaran di Padang Lawas, Sudah Hampir Sebulan, Warga Resah

Selasa, 30 November 2021 – 17:49 WIB
Petugas BBKSDA Sumut saat memasang kandang jebakan di desa Hutabargot, Minggu (28/11). Foto: Dok Humas BBKSDA Sumut

jpnn.com, PADANG LAWAS - Harimau Sumatera kembali masuk ke kawasan permukiman warga di Kecamatan sosopan, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara. 

Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara, Andoko Hidayat mengatakan penampakan harimau itu sudah terjadi berkali-kali sejak awal November 2021.

BACA JUGA: Pengacara Kondang Ini Nyaris Dihabisi, Mobilnya Juga Ditabrak, Pelaku Tak Disangka

BBKSDA Sumut juga sudah melakukan pengusiran dengan menggunakan jenduman dan mercon. 

Namun, raja hutan itu kembali muncul di permukiman warga. Dari jejak kaki yang terlihat, harimau itu sering berkeliaran di sekitar Desa Siraisan, Desa Hutabargot, Desa Pagaranbira Jae dan Desa Siundol Julu. 

BACA JUGA: Tok, Bripka Eko Divonis 1 Tahun Penjara, Segera Dipecat sebagai Polisi

"Sejumlah warga juga melihat langsung Harimau Sumatera itu," kata Andoko, Selasa (30/11). 

Harimau tersebut diperkirakan berukuran 2 meter dengan tinggi sepinggang orang dewasa. Namun, badan harimau itu terlihat kurus. 

BACA JUGA: Masuk Rumah Tetangga, Nando Langsung Tarik Paksa LR ke Kamar, Dikunci, Terjadilah

"Kami duga harimau itu dalam kondisi sakit berdasarkan analisis terhadap fesesnya. Dari feses tersebut diperkirakan harimau memakan tanah," sebutnya. 

Untuk menghindari terjadinya konflik, BBKSDA Sumut sudah memasang 2 kandang jebak di Desa Hutabargot dan Desa Pagaranbira. 

Andoko mengimbau warga untuk tetap berhati-hati dalam beraktivitas. Warga juga diminta untuk tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan diri maupun satwa. 

BACA JUGA: Marbut Masjid Curiga Air di Kamar Mandi Jalan Terus, Lalu Diintip, Astaga, Ternyata

"Kalaupun terpaksa melakukan aktivitas sebaiknya tidak dilakukan seorang diri, tetapi dilakukan berkelompok," pungkasnya. (mcr22/jpnn)


Redaktur : Budi
Reporter : Finta Rahyuni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler