jpnn.com, MADINA - Seekor harimau Sumatera yang selama ini meresahkan warga Desa Bangkelang, Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara (Sumut), akhirnya menemui ajalnya, Minggu (4/3).
Harimau tersebut mati ditombak warga setelah masuk ke pemukiman dan sempat bersembunyi di salah satu rumah warga sekitar.
BACA JUGA: Misteri Jejak Kaki di Sekitar Gedung MTS Negeri Lamandau
“Harimau itu sempat masuk ke kolong rumah warga bernama Sofi’i. Warga yang resah kemudian melapor kepada kepala desa setempat. Lalu kepala desa menindaklanjuti dengan melaporkan kepada Polsek Batang Natal,” ungkap Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting.
Atas laporan itu, sambungnya, pihak Polsek Batang Natal menurunkan beberapa personilnya guna membantu warga mengamankan harimau tersebut. Ternyata benar, sesampai di lokasi memang ada seekor harimau.
BACA JUGA: Ada Jejak Harimau Sumatera, Warga Diimbau Mawas Diri
“Saat itu harimau sudah dalam kondisi terkepung warga. Lantas untuk mengantisipasi adanya penyerangan dari harimau, pihak Polsek Batang Natal menghubungi petugas TNBG dan BKSDA Madina,” ujar Rina.
Namun, pada saat menunggu kedatangan petugas TNBG dan BKSDA, tiba-tiba harimau keluar dari kolong rumah warga. Melihat itu, warga yang panik dan takut langsung menombaknya. Harimau sempat melakukan pengejaran dan penyerangan terhadap warga.
BACA JUGA: Kerbau Warga Ditemukan Tercabik-cabik Dimangsa Harimau
“Harimau mati setelah tubuh harimau tersebut berkali-kali ditombak warga. Untuk memastikan harimau mati, personil Polsek Batang Natal juga menembak harimau tersebut satu kali,” kata Rina
Harimau yang telah mati kemudian diserahkan kepada petugas TNBG dan BKSDA untuk dilakukan autopsi. Jenis kelaminnya belum diketahui.
“Harimau ini diduga kuat yang melakukan penyerangan terhadap warga desa itu beberapa waktu lalu. Sebelumnya pada hari Jumat tanggal 16 Februai 2018, harimau tersebut diduga yang juga telah melakukan penyerangan terhadap warga Desa Bangkelang, sehingga mengakibatkan 1 orang penduduk terluka,” tandasnya. (fir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korupsi Pengadaan Alat Tangkap Ikan, 2 Mantan Kadis Ditahan
Redaktur & Reporter : Budi