jpnn.com, JAMBI - Persaingan calon bupati petahana Alharis dan Syukur yang sama-sama maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 akhir-akhir ini makin kentara.
Aroma persaingan kental terasa ketika keduanya mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di kantor DPW PPP Provinsi Jambi, Jumat (3/11) kemarin.
BACA JUGA: PPP Djan Faridz Minta Bareskrim Segera Garap Menteri Yasonna
Alharis mengambil jadwal lebih awal dan Syukur memilh waktu PPP paling akhir.
Berbeda dengan Salam dan Mashuri yang hadir pada waktu hampir bersamaan. Keduanya terlibat pembicaraan hangat dan melebur ketika Alharis menyelesaikan tahapan uji kelayakan dan kepatutan.
BACA JUGA: Resmi Diusung PPP, Samsul Gerilya ke Partai Demokrat
Dibincangi harian ini, Alharis mengaku optimis bisa mendapatkan dukungan partai berlambang ka’bah. Menurutnya, semua tahapan penjaringan sudah dilalui termasuk uji kelayakan dan kepatutan.
“Harapan saya bisa bersama PPP. Tentunya mendaptkan dukungan, yang jelas saya optimis,” ujarnya.
BACA JUGA: PPP Umumkan Duet Emil-Uu, PKB tidak Setuju
Alharis mengatakan, komunikasi politik terus dilakukannya untuk memuluskan langkah kembali bertarung di Merangin. Salah satunya adalah PPP yang memiliki tiga kursi di parlemen.
“Komunikasi kita terjalin baik. Begitu juga dengan Parpol lain, mudah-mudahan Insyaallah,” katanya.
Alharis juga menjelaskan, jika dirinya sudah menyampaikan visi terus membangun Merangin. Dengan visi dirinya berharap agar PPP bisa memiliki kesamaan pandangan.
“Sekarang kita percayakan pada PPP. Tadi saya sudah sampaikan visi untuk membangun Merangin,” ucapnya.
Sedangkan Syukur juga tampak percaya diri bisa mengantongi dukungan PPP. Apalagi dirinya telah menyampaikan visi dihadapan pengurus DPP PPP. “Insyaallah, yang jelas prosesnya sudah kita ikuti,” katanya.
Selanjutnya, Syukur menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada PPP untuk menentukan dukungan. Ia yakin PPP bisa memilih kandidat yang terbaik dan diberikan amanah di Merangin.
“Ada yang tidak kita perhatikan selama. Kalau di Merangin salah satunya adalah SDM, ini yang menjadi visi kita kedepan,” ucapnya.
Tidak jauh berbeda, Salam juga menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada PPP. Dirinya menyakini PPP bisa memilih kandidat terbaik untuk membangun Merangin. “Tunggu saja keputusannya. Sekarang kita percayakan kepada PPP,” jelasnya.
Salam menegaskan, dirinya akan maju sebagai calon Bupati Merangin. Peluangnya terbuka, karena Salam memiliki Hanura dengan empar kursi di DPRD Merangin. “Saya maju calon Bupati, bukan wakil. Insyaallah kalau PPP mendukung, Hanura sudah menunggu,” bebernya.
Demikian pula dengan Mashuri, Mantan Kapala Dinas Pendidikan Merangin. Meskipun mendaftar sebagai calon Wakil Bupati, dirinya tetap optimis mendapatkan dukungan PPP. “Mudah-mudahan tadi kita sudah sampaikan visi,” sebutnya.
Disamping itu, Mashuri juga mendaftar di PKS dan NasDem. Dua partainya juga diyakini bisa bersamanya di Pilkada tahun depan. “Saya juga menaftar di PKS dan NasDem. Mungkin dalam waktu dekat ini sudah ada kabarnya,” katanya.
Sementara itu, Ihsan Nahrowi Ketua DPP PPP Korwil Sumatera mengatakan uji kelayakan dan kepatutan merupakan tahapan penting. Tahapan ini yakni mendengarkan visi kandidat dan komitmennya terhadap partai.
“Uji kelayakan dan kepatutan salah satu tahapan peting. Tadi kita sudah tanyakan visi masing-masing kandidat,” sebutnya.
Hasilnya ini akan digodok DPP untuk penentuan dukungan. Disamping ada mekanisme survey yang juga menjadi pertimbangan. “Nanti kita minta surveinya dari kandidat juga untuk menjadi pembanding,” katanya.
Dalam uji kelayakan dan kepatutan Cakada Merangin, Ihsan mengaku belum mendapatkan gambaran. Tapi pihaknya akan melakukan croscek di DPP agar tidak ada kesalahan.
“Tadi kita belum mendapatkan gambaran. Tapi kita akan cek lagi di DPP. Semua partai juga masih berproses,” pungkasnya. (aiz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hmmm, PPP Belum Tentu Mau Usung Kang Emil di Pilgub Jabar
Redaktur & Reporter : Budi